LPJ 2016 Belum Kelar, Warga Sendue Segel Kantor Desa

Penyegelan kantor Desa Sandue, Rabu, 7 Juni 2017. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Reaksi warga kembali terjadi di Desa Sandue, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Rabu, 7 Juni 2017. Dalam aksi sebagian masyarakat ini, Kantor desa setempat di segel warga.

Kata warga, aksi penyegelan kantor desa berawal dari kehadiran beberapa orang warga mempertanyakan tentang Lapojan Pertanggungjawaban (LPJ) di kantor Desa Sandue. Akhirnya, merasa tidak puas dengan kinerja Kepala Desa, masyarakat menyegel Kantor Desa tersebut.

"Masyarakat dan pemuda mendatangi kantor desa untuk menanyakan LPJ yang dilakukan Kepala Desa dalam penggunaan Alokasi Dana Desa di tahun anggaran 2016 lalu. Sebelumnya, pihak Inspektorat Kabupaten Bima sudah membuat perjanjian dengan aparatur Desa," ujar warga yang tak ingin dituangkan namanya di media, Rabu siang tadi.

Akhirnya, karena tak mendapat jawaban atas Surat Perjanjian dari pihak Desa, di mana pekerjaan dalam menyelesaikan LPJ ini harus diselesaikan hingga tanggal 31 Mei 2017 lalu. 


"Masyarakat yang kecewa pun langsung menyegel kantor desa itu," tambah Sumber/

Kata dia, masyarakat merasa dibohongi atas ketidakseriusan pihak aparatur desa menyelesaikan pekerjaan pembangunan dalam menggunakan uang rakyat di tahun 2016 lalu. Padahal dari pihak Inspektorat Kabupaten Bima sudah memperingatinya. Dan pihak desa pun sudah menandatangani surat pernyataan penyelesaian atas tanggung jawabnya. 


"Intinya, penyegelan kantor yang dilakukan warga karena masyarakat merasa tidak puas dengan kinerja yang dilakukan Kepala Desa dan Bendahara di Desa itu. Masyarakat dan Pemuda menyegel Kantor Desa karena merasa sudah dibohongi oleh oknum kades dan aparaturnya," tutup sumber. 

Sedangkan, Kepala Desa Sandue maupun Bendahara desa masih dionfirmasi kembali soal penyegelan ini. (RED)

Related

Politik dan Hukum 6222225058901780535

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item