Peduli Duka Palu dan Donggala yang Dirangkai Peringati HUT TNI ke 73, Kodim Bima Gelar Do'a Bersama
https://www.metromini.info/2018/09/peduli-duka-palu-dan-donggala-yang.html
 |
| Kegiatan anggota Makodim 1608/Bima yang menggelar kegiatan doa bersama dalam memperingati HUT TNI ke 73 yang dirangkaikan dengan peduli duka Palu dan Donggala, Minggu, 30 September 2018. METROMINI/Agus Mawardy |
KOTA BIMA – Jajaran anggota Kodim 1608/Bima di bawah komando Dandim Letkol. Inf. Bambang Kurnia Eka Putra melangsungkan kegiatan doa bersama di Masjid Al Jihad Kompleks Asrama Kodim 1608/Bima, Ahad, 30 September 2018 sore.
Dalam kegiatan doa bersama yang diisi dengan tausiah dan yasinan ini, dihadiri pula oleh Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Ketua FKUB Eka Iskandar, S.Ag, Kepala Kesbangpol Kota Bima Ach Fathoni, alim ulama, jajaran anggota Kodim 1608/Bima, tokoh masyarakat dan juga insan pers.
Menurut Dandim Bima, kegiatan yang dilaksanakannya ini sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan HUT TNI ke-73 di Bima pada tahun 2018 ini. Disebutkannya, berbagai kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan dalam momentum HUT TNI ke-73 sesuai instruski secara struktural yang dilaksanakan secara sederhana namun tidak mengurangi kehidmatan serta manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan.
Kata Bambang, doa bersama ini juga menggambarkan bahwa TNI merupakan bagian dari masyarakat yang beragama tentunya sangat dalam melaksanakan berbagai aktivitas baik kedinasan dan dalam kepentingan negara, senantiasa mengharapkan lindungan dan ridho Allah SWT.
“Untuk itu, kegiatan doa bersama ini semata-mata untuk mendapatkan kekuatan dari Allah SWT dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur negara dalam rangka menciptakan rasa aman dan tertib di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat,” katanya.
Dijelaskannya, doa bersama ini juga sengaja dilaksanakan untuk memohonkan keselamatan bagi Bangsa Indonesia.
“TNI bagian dari masyarakat Indonesia dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika tentu tidak sedikit mendapatkan tantangan dan cobaan demi menciptakan kehidupan berbangsa yang lebih baik," tutur Dandim.
"Untuk itu, dalam mencegah dan menghalau berbagai rintangan dan masalah yang terjadi. Senantiasa kita selalu berharap lindungan Illahi agar tetap diberikan kekuatan dalam menjaga kesatuan negara dari berbagai bentuk ancaman yang terjadi," tambah Bambang.
Selain itu, doa bersama ini juga sengaja dihaturkan untuk saudara-saudara korban gempa dan tsunami yang ada di Palu dan Donggala, Sulawesi tengah.
"Semoga saudara-saudara kita di sana tetap tabah dalam menghadapi cobaan dan musibah yang terjadi. Dan keselamatan bangsa Indonesia yang bukan hanya tanggung jawab TNI saja, melainkan tanggung jawab kita semua dapat saling melengkapi dan berupaya dalam menjaga keutuhan bangsa,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, tausiyah disampaikan oleh Ustadz Sudirman Makka yang juga dilanjutkan dengan acara sholah dan yasinan secara berjamaah di di Masjid Al Jihad Kompleks Asrama Kodim 1608/Bima. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.