Nuhra, Gadis Boke Menderita Penyakit Serius yang Terbaring Lemah Setahun Lamanya

Nuhra yang tak berdaya, mengidap penyakin penjembitan saraf hingga membuatnya tak bisa melihat dan tinggal di Dusun Melati, Desa Boke, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Salah seorang warga Desa Boke, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Heridin mengungkapkan tentang kondisi Nuhra (35) yang mengidap penyakit saraf dan leviticus atau yang dikenal dengan penyakit kusta. Kondisi pasien pun dalam keadaan buta saat ini. 

"Pasien bernama Nuhra ini tinggal di RT. 05/03, Dusun Melati, Desa Boke, Kecamatan Sape. Hasil diagnosa penyakit yang diidapnya saat ini, selain sarafnya yang kejepit juga mengalami penyakit kusta. Saat ini keadaannya pun sudah tidak bisa melihat apa-apa," ungkap pemilik akun Facebook Lelanang Buana, Minggu, 27 Januari 2019. 

Heridin mengaku, sudah setahun Nuhra hanya bisa terbaring lemah di kasur yang ada di rumanya. Keadaannya semakin parah dengan kondisi luka yang kemungkinan bagian dari penyakit kusta yang dialaminya sekarang. Dan luka ini, kata dia, semakin parah kondisnya dengan keadaannya yang sering tidur dan tak bisa apa-apa saat ini.

Diakuinya, Nuhra sudah sering berobat ke Puskesmas Sape, sudah diperiksa juga di RSUD Bima dan berbagai klinik dan pernah dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Mataram. Pengobatannya pun selama ini atas adanya bantuan dari para darmawan dan keluarganya yang ada di Desa Boke. 

Ia mengatakan, dari sisi ekonomi keluarga, bisa dibilang Nuhra yang merupakan anak pertama di tengah kondisinya yang piatu atau ditinggal ibunya dan hidup bersama ayahnya dalam keadaan yang pas-pasan. Buah hati Pak Arsyad dan almarhum Ibu Siti Mariam ini seperti ujian terberat dalam keadaan keluarga mereka. 

"Dalam sebulan, kemampuan penghasilan ayah Nuhra hanya sekitar Rp900 ribu. Uang itu pun dianggap kurang cukup untuk membiayai kehidupan mereka, apalagi ingin digunakan untuk pengobatan Nuhra," ucap tokoh pemuda di desa itu.

Kata dia, pihaknya di Desa Boke dalam membantu keadaan Nuhra terus menggalang dana dari banyak donatur untuk bisa menyisihkan penghasilannya untuk biaya pengobatan Nuhra. Diungkapkannya, sejauh ini, Nuhra yang bermodal kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hanya mendapat perawatan dari pihak Polindes Desa Boke yang tetap mengontrol keadaan dia. Namun, upaya ini tentu tak banyak yang bisa diharapkan untuk kesembuhan Nuhra.

"Saat ini Nuhra lebih memilih tinggal di rumahnya dengan keadaan pasrah dan berharap adanya bantuan dari berbagai pihak untuk bisa melanjutkan pengobatan atas penyakit yang dideritanya sekarang," tandas Heridin. 

"Semoga saja ada darmawan yang mau membantu saudari kami ini," sambung Heridin penuh harap. (RED)

Related

Kabar Rakyat 6271148420753793111

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item