Disemprot Warga, Ini "Tangkisan" Kepala UPTD Dikbudpora Tambora

Keberadaam Kantor UPT Dinas Dikbudpora Kecamatan Tambora yang dihuni oleh binatang saat ini. METROMINI/Agus Gunawan
KABUPATEN BIMA - Warga yang mengkritisi keras atas kinerja Kepala Kantor Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kecamatan Tambora terkait soal binatang ternak di dalam ruang kantor dan kinerja serta tanggung jawab Kepalanya. 


Menanggapi pemberitaan tersebut, Kepala Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Joni, S, Pd. MPd membantah kalau di kantor yang dipimpinnya tidak ada pelayanan maupun tak melaksanakan tanggung jawabnya. Ia mengaku, saat ini di kantor UPTD Dikbudpora Tambora sudah ada penjaga kantor tersebut. 

"Kalau ada binatang ternak yang masuk seperti kambing dalam kantir, saat itu sedang ada di Bima dan penjaga kantor lupa tutup pintu pagar di depan dan juga pintu depan yang ada kantor," ujar Joni, Senin, 28 Januari 2019 lalu.

"Kantor ini tetap saya jaga pak, Layanan itu tetap ada, Pada hari jumat itu saya ke Bima rapat dengan Sekda. Karena perjalanan jauh saya tidak langsung balik di Tambora. Saat itu pintunya lupa di tutup oleh penjaga," sambungnya menegaskan.

Terkait dana PIP di SMPN 2 Tambora, sambung dia, masalah itu sudah dilakukan klarifikasi dan sampai saat ini kepala sekolah tersebut belum bisa di temui oleh pihak UPT dan pihaknya pun masih mempertanyakan keberadaan Kepala SMP tersebut, untuk dimitai klarifikasi lagi. 

"Mengenai dana PIP di SMPN 2 Tambora sudah ingin diklarifikasi lagi. Tapi sampai saat ini kepala sekolah tersebut, tidak bisa ditemui sampai hari ini dan tidak tau keberadaannya di mana," ungkapnya.


Kata dia,  laporan dari guru maupun wali murid, uang PIP untuk para siswa sampai saat ini belum diberikan oleh kepala sekolah. Masalah ini sudah dua tahun terjadi di sekolah tersebut. Ia mengaku sudah di laporkan kepada pihak dinas dan masih menunggu hasilnya.

"Kalau laporan dari guru dan orang tua wali murid yang saya dampingi dengan Inpektorat saat itu belum dikasih. Dua tahun dengan ini dana PIP bermasalah di sekolah tersebut. Tahun lalu juga begitu,  Masalah ini sudah saya laporkan sama Kadis juga. Sampai hari ini kita masih tunggu tindak lanjut dari pihak dinas," Jelasnya.


Ia menambahkan, masalah gaji honor di UPT masih dilakukan klarifikasi dan dikonfirmasi, sebab kejadiannya sebelum dirinya menjabat sebagai kepaka KUPT.

"Soal itu masih dikonfirmasi kembali,  sebab bukan zaman saya tapi dari jaman dahulu. Dan sebenarnya, tidak ada gaji khusus di UPT, tidak ada uang di UPT untuk diberikan," tandasnya. (RED)

Related

Pendidikan 8162087695210662832

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item