Okum Ketua Parpol Terlibat Keributan di Hotel Kalaki. "Oknum Kaur Letuskan Senjatanya"

Kalaki beach Hotel di Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Perkelahian hingga meletuskan senjata api menegangkan terjadi di tempat karaoke yang ada di Holel Kalaki (Kalaki Beach Hotel), di Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Sabtu (5/1/2019) malam lalu. Sumber Metromini mengungkapkan, dalam perkelahian yang terkadi saat itu, melibatkan oknum anggota di Poles Bima dengan pengunjung yang diduga ketua salah satu partai politik dan juga seorang pengusaha muda.

Beberapa tahun yang lalu, di Hotel Kalai Beach pun pernah ada peristiwa yang menghebohkan saat lokasi di bagian kolam hotel itu dijadikan tempat unjuk gigi para striptis di acara salah satu produk rokok. Kasus yang menghebohkan itu, pun tak jelas bagaimana juntungan hukumnya hingga saat ini. 

Kembali ke kasus perkelahian di malam minggu, 5 Januari 2019 lalu. Sumber mengungkapakan, peristiwa perkelahian terjadi saat para pengunjung yang diduga dari Kota Bima datang rombongan. Ada tiga room atau kamar karaoke yang mereka pesan dan satu kamar digunakan oleh oknum anggota asa Polres Bima.

"Ada sekitar tujuh orang dari rombongan pemuda asal kota yang sewa tiga room karaoke saat itu. Sementara di salah satu room ada oknum Kaur di Bagian Intelkam Polres Bima dan bersama lima atau enam orang anggota Polres yang dua di antaranya saat ini sebagai ajudan Kapolres Bima," jelas dia, Minggu (7/1/2019).

Ia melanjutkan, saat salah seorang tamu pemuda Kota Bima yang berinisial B saat bercanda dengan seorang pemandu karaoke atau yang biasa disebut ladies di Hotel Kalaki beach itu menendang pintu kamar karaoke. Suaranya terdengar di room yang di huni oleh anggota Polres Bima. 

"Mendengar suara pintu itu, salah seorang oknum anggota berinisial Ad mendatangi B dan mempertanyakan tindakan B yang menendang pintu. Sempat dilerai oleh ladies yang mendatangi oknum anggota bahwa yang terjadi hanyalah main-main. Namun, diduga dipengaruhi alkohol, oknum ini terus mendekat ke B," ujarnya. 

Saat itu, sambung dia, karena terus didekati, si B tiba-tiba masuk ke room karaoke yang dihuni oleh lelaki yang disapa dengan inisial Aw, seorang Ketua Partai Politik (Parpol) di Kota Bima yang sedang karaoke bersama rekannya yang lain. Sambung dia, oknum polisi itu ternyata tetap mencari B dan masuk ke dalam room karaoke si Aw. 

"Di room itu perkelahian dan letusan suara senjata terdengar. Oknum Polisi yang mencari B masuk ke room dan terlibat perkelahian dengan Aw. Sempat Aw mengutarakan ingin menelepon salah seorang pejabat di Polres Bima, oleh rekan oknum polisi berinisial Al mengambil hp milik Aw dan membantingnya," jelasnya. 

"Dan akibat perkalahian antara Aw dan oknum polisi tersebut, baju Aw robek dan rusak," sambung dia. 

Redaksi pengaduan di SPKT Polres Bima terkait keributan di Hotel Kalaki Beacah, Sabtu, 5 Januari 2019 lalu. METROMINI/Dok
Tak sampai di situ, Sumber mengatakan, keributan di dalam room karaoke diketahui oleh oknum Kaur yang juga salah seorang senior dari anggota yang ke Karaoke Hotel Kalaki Beach itu. Dan tidak hanya malam itu, Sumber mengaku, oknum Intel yang berinisial Z ini diketahui sering berada di Hotel Kalaki Beach.

Ia melanjutkan, saat Z datang ke room atau TKP perkelahian, ia berteriak agar semua penghuni room keluar. Peringatan Polisi Z, kata dia, dibarengi dengan kondisinya yang terlihat emosional. Sesaat kemudian, ada yang mengindahkan peringatan oknum Kaur itu dan keluar room dan pengunjung yang merasa sudah membayar sewa ruangan itu tetap di dalam room. 

"Tiba-tiba, polisi Z teriak minta pengunjung semua room keluar. Dan saat itu dia sempat masuk ke dalam dan menembakkan senjatanya. Terdengar ada tiga kali letusan. Seroang pengunjung yang terlambat keluar dari room, seteleh suara tembakan itu, mengalami luka robek yang serius di pelipisnya. Dan luka itu diakui korban tak tahu disebabkan oleh apa. Dan diduga karena peluru nyasar." tandas sumber Metromini yang juga seorang petugas keamanan itu.

Akibat tembakan itu, lanjut dia, para pengunjung keluar dari Hotel Kalaki Beach dan golongan pengusaha muda asal Kota Bima yang diantaranya ada berstatus sebagai calon legislatif di Kota Bima itu langsung memberikan laporan atau pengaduan ke Mapolres Bima.

Ia menambahkan, saat penyampaian pengaduan di SPKT Polres Bima, oknum Polisi Z ternyata datang menyusul ke Polres Bima. Dan malam itu, kata dia, si Z merasa tidak senang dengan pengaduan tersebut. Sementara korban yang mengalami luka di pelipisnya yang berinisial AA sedang memberikan keterangan. 

"Cukup lama mereka memberikan keterangan di SPKT dan dalam pengaduan itu disaksikan oelh dua orang yang diantaranya pemilik nama yang disingkat Ros dan seorang staf Hotel Kalaki Beach berinisal En," jelas dia.

Identitas dari korban, kata Sumber, diketahui adalah seorang warga asal Kelurahan Rabangodu Utara, Kecsmatan Raba, Kota Bima yang nama depannya adalah Ari. 

Di lain sisi, pihak oknum Polisi yang disebut namanya dalam pemberitaan ini dalam upaya dikonfirmasi lebih lanjut, demikian pula dengan Kapolres Bima yang masih akan dimintai tanggapannya.

Di lain pihak, oknum Ketua Parpol di Kota Bima berinisial Aw dan korban yang memiliki nama depan Ari pun masih dikonfirmasi terkait pemberitaan ini. Sedangkan manajemen Hotel kalaki Beach yang didatangi Metromini di Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Seorang resepsionis di hotel itu mengaku managernya libur jika di hari Minggu.

"Manajer di Hotel kalau hari Minggu tidak ada yang datang Pak, karena libur. Lebih baik, Bapak datang besok saja," ungkap lelaki yang ada di ruang lobby hotel itu, Minggu (6/1/2018) pagi kemarin. (RED)

Related

Politik dan Hukum 4034638927019490555

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item