Sudah Lunas, Tapi Motornya "Dirampas" di Sumbawa, Warga Tente Datangi FIF Bima
https://www.metromini.info/2019/01/sudah-lunas-tapi-motornya-dirampas-di.html
 |
| Arifin, warga Dusun Suka Maju, Desa Tente Kecamatan Woha, Kabupaten Bima menunjukan bukti pelunasan pembayaran motornya. METROMINI/Azhar |
KABUPATEN BIMA - Arifin, warga Dusun Suka Maju, Desa Tente Kecamatan Woha, Kabupaten Bima mendatangi kantor FIF Group Cabang Bima di Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Kamis, 3 Januari 2019. Kedatangannya di kantor financial kredit itu memprotes soal motornya yang ditarik pihak leasing tersebut.
Arifin mengatakan, penarikan motornya yang dilakukan oleh FIF Cabang Sumbawa, hari Rabu (2/1/2019) kemarin Saat itu, motornya digunakan oleh anaknya (Akbar) yang berangkat dari Mataram menuju Bima. Namun, saat dalam perjalanan di Sumbawa, anaknya ini dibuntuti dan kejar oleh oknum yang mengaku bagian penarikan di kantor FIF Group Cabang Sumbawa.
"Anak mengaku dalam pengejaran itu, dia sempat diserempet dan pas didapat oleh oknum yang mengaku dari bagian penarikan kantor FIF Cabang Sumbawa itu langsung merampas motor merek Honda Sonic 150 R warna merah," jelas dia, siang tadi.
Ia mempertanyakan soal perampasan sepeda motor tersebut, sebab motor miliknya itu sudah dibayar lunas dengan sistem persus (perlunasan khusus) sejak tanggal 26 Juli 2017 lalu.
"Motor yang ditarik pihak FIF Sumbawa itu sudah lunas dengan sistim persus sejak 26 Juli 2017 lalu. Kenapa motor itu ditarik, dan saya ke FIF Bima ingin mengetahui soal hal ini," jelasnya.
Arifin pun menunjukkan surat lengkap beserta kuitansi pembayaran yang dilakukannya melalui sistim pelunasan khusus yang ada di FIF. Ia mengaku heran leasing tersebut dan ingin memastikan, apakah memang pihak FIF atau oknum lain yang merampas motor dari tangan anaknya, kemarin.
"Saya datang dengan bukti pembayaran yang lengkap serta kuitansinya. Dan ke FIF Bima ingin memastikan apakah pihak FIF yang menarik motor atau ada oknum lain," jelas dia.
Sementara itu, pihak FIF Group Bima yang meminta waktu kepada Arifin untuk memanggil pegawai FIF yang menerima pembayaran pelunasan khusus dari Arifin tersebut.
"Kami akan cek dulu. Dan kami meminta waktu untuk memanggil pegawai FIF yang menerima pembayaran khusus dari Pak Arifin. Dalam waktu dekat akan kami kabari kepada Pak Arifin," tandas seorang pegawai FIF Group Cabang Bima, Kamis, 3 Agustus 2018. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.