Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Pada Perawat, Bendahara Puskesmas Soromandi Dilapor ke Polisi

Korban DM. METEROmini/Dok

KABUPATEN BIMA -  Tindakan tidak menyenangkan kerab kali terjadi, hal itu dilakukan tanpa ada niat oleh oknum oknum tertentu namun karena ada kesempatan. Seperti halnya yang dilakukan oleh bendahara Puskesmas Soromandi, MK (36) warga Desa Punti Kecamatan Soromandi berbuat tidak menyenangkan terhadap perawat setempat (DM, 28) warga Desa Kananga Kecamatan Bolo, sekitar pukul 10.00 Wita, Selasa (19/11) . Akibatnya, Bendahara status PNS itu harus berhadapan dengan hukum setelah dilaporkan oleh korban ke Mapolsek Soromandi.

Menurut pengakuan DM, oknum PNS itu sering berniat jahat padanya, namun baru kali ini tidak bisa dihindari karena dirinya juga tidak menyangka akan terjadi peristiwa nahas itu.

“Sebelumnya dia merayu yakni memberitahukan bahwa siap bercerai dengan istrinya. Namun waktu itu saya langsung menghindar karena takut terjadi apa apa,” ujarnya, Selasa (19/11).

Kata dia, sebelumnya dia disuruh oleh Ibu Misnah untuk mengantar berkas ke ruangan oknum PNS itu. Setelah tiba di ruangannya dia tidak melihat kursi dan berpindah ke ruangan TU untuk menanda tangani berkas tersebut. 

“Tetiba saat itu masuk, bendahara status PNS itu langsung memegang hidung, memeluk badan, memegang kepala serta mencium pipi kiri saya. Setelah kejadian tersebut dia langsung meninggalkan ruangan TU,” ungkapnya.

Usai kejadian itu, dia langsung melaporkan ke suaminya dengan menghubungi melalui seluler dan setelah itu melaporkan ke Mapolsek Soromandi. 

“Saya langsung informasikan ke suami. Kemudian melaporkan ke polisi,” ceritanya.

Ditempat terpisah Kasubsekto Soromandi, IPDA. Muhammad Sofyan, S. Sos, membenarkan telah datang seorang perawat melaporkan terkait perbuatan tidak menyenangkan dilakukan M. Kadafi yang juga adalah staf di Puskesmas setempat. 

“Sekitar pukul 13.00 Wita telah datang seorang perempuan melaporkan kasus perasaan tidak menyenangkan. Yakni terlapor warga Desa Punti,” jelasnya.

Untuk penegakkan supremasi hukum, apa yang jadi laporan korban saat ini, pihak Kepolisian tetap menindaklanjuti laporan tersebut dan akan melakukan tahapan sesuai prosedur. 

“Saat ini laporan diterima. Selanjutnya akan menindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku,” ucap dia.

Dijelaskannya, hingga saat ini kondisi wilayah hukum kecamatan setempat sangat kondusif. Yakni tanpa ada aksi kriminalitas yang terjadi.

“Baik sebelum maupun sesudah adanya laporan itu. Wilayah Soromandi aman dan terkendali,” tutup dia. (RED)

Related

Politik dan Hukum 8138416211720176822

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item