Pembayaran Tanah Warga Belum Ada Kejelasan, LP2R Dan Pemilik Lahan di Taman Panda Ancam Bongkar Rumah Lengge

Pemilik Lahan dan Tim dari Pemerintah Daerah, Kejaksaan saat mencek Lokasi Taman Panda.METEROmini/Dok


KABUPATEN BIMA - Soal Pembangunan Taman Panda dan Rumah lengge di desa panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima masih di persoalkan oleh pemilik lahan sampai hari ini,  pasalnya lahan untuk pembangunan taman tersebut belum juga di selesaikan pembayarannya oleh pemerintah daerah.

Lahan yang di klaim oleh Kurang lebih 10 orang  itu  belum juga ada titik terang yang berikan oleh pemerintah daerah untuk membayar lahan yang di klaim oleh warga saat ini. Pada Media METEROmini Sabtu, 2 november 2019, Ketua LP2R BIMA NTB Basrin mengatakan,  pembayaran yang dilakukan pemerintah saat itu bukan lahan mereka melain laut yang ada di lokasi tersebut.

"Yang di bayar oleh pemerintah daerah saat itu bukan tanah milik kita. Tapi,  kenapa tanah yang milik kita untuk pembangunan Taman dan Rumah Lengge tidak mau di bayarkan oleh pemerintah?," jelas Basrin (2/11/2019).

Menurut dia, pada pertemuan dengan pemerintah daerah di lokasi taman panda siang tadi belum ada titik terang untuk pemilik lahan.

"Pertemuan dengan kita tadi belum ada kejelasan yang kita ambil kesimpulannya," kata dia.

Ia menegaskan, pada persoalan ini pemilik lahan tetap melakukan aksi. Bahkan, pemilik tanah mengancam akan membongkar bangunan yang ada di tanah mereka saat ini.

"Hari kamis tetap melakukan aksi lanjutan ke kejaksaan dan Kantor Bupati Bima dan membongkar bangunan Rumah Lengga yang di bangun di lahan kita saat ini," tegasnya. (RED)

Related

Pemerintahan 3359391894694431920

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item