Tagih Sisa Uang Proyek, Ketua Pokmas Rabangodu Utara Diduga "Dihabok" Lurah

Ketua Pokmas Kelurahan Rabangodu Utara, Nurdin saat melaporkan kasus dugaan penganiayaan oleh Lurah Rabangodu Utara, Senin, 30 Desember 2019. METEROmini/Agus Mawardy
KOTA BIMA -  Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima masih mempertanyakan uang pekerjaan dua paket proyek dana kelurahan yang belum dibayarkan oleh pihak Kelurahan setempat.

Ketua Pokmas, Nurdin H. Abdullah mengungkapkan awalnya saat ditetapkan sebagai Ketua Pokmas dirinya mengerjakan dua paket proyek yaitu proyek drainase Rp50  juta dan pekerjaan saluran di jalan baru Rp53 juta. 

"Dua proyek itu sudah diselesaikan sejak beberapa bulan yang lalu," ujar Nurdin di kantor Polsek Rasanae Timur, Senin, 30 Desember 2019.

Kata dia, dalam pekerjaan dua proyek tersebut, dirinya sudah menerima uang Rp40 juta.  Dan rencananya, pagi tadi ingin menagih uang sisa pembayaran proyek di Kantor Kelurahan Rabangodu Utara. 

Menurutnya, saat tagih anggaran di lurah, uang sisa proyek tidak diberikan. Karena lurah berpendapat bahwa uang sudah diberikan kepada pihaknya sebesar Rp50 juta. 

"Lurah ngakunya sudah beri Rp50 juta padahal baru Rp40 juta.  Saya bilang ke Lurah, apabila saya makan uang kamu. Saya akan mati. Baru Rp40 juta yang dia kasih," tegas Nurdin seraya mengaku sempat dianiaya oleh Lurah, pagi tadi. 

Diakuinya, saat tagih uang Pokmas di kantor lurah, terjadi keributan dan cekcok yang berujung penganiayaan yang diduga dilakukan Lurah terhadap dirinya. 

"Lurah bernama Nurdin itu emosi dan ngamuk.  Sempat cekcok yang akhirnya Lurah mukul saya. Kejadiannya sekitar jam 10:10 WITA. Dan atas pemukulan itu, saat ini saya laporkan kejadian itu di Polsek Rasanae Timur," terang dia. 

Selain itu, sambung dia, ada juga kegiatan proyek lainnya Rp150 juta untuk pekerja bantalan drainase. Diduga proyek itu dikerjakan sendiri dan Pokmasnya juga diangkat sendiri oleh lurah atas nama H. Zaelani.

Di sisi lainnya, pihak Kepala Kelurahan Rabangodu Utara masih dikonfirmasi terkait masalah ini.  Demikian pula dengan Ketua Pokmas bernama H. Zaelani. (RED) 

Related

Pemerintahan 8977691746051380836

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item