Gerindra Harap Proses Hukum Dihargai, Jiwa Negarawan Lutfi-Feri Dinanti

 

Wali dan Wakil Wali Kota Bima, H. M. Lutfi dan Feri Sofyan (kiri) bersama Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bima, M. Sofian Sani. METEROmini/Agus Mawardy

KOTA BIMA - Cobaan kepemimpinan yang dialami Wakil Wali Kota Bima Feri Sofyan, SH sebagai tersangka yang ditetapkan Polres Bima Kota belum lama ini diharapkan semua pihak untuk dapat mengendalikan dirinya. Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bima, M. Sofian Sani.

Baca juga : Pasien Covid 19 Yang Meninggal Di Rabangodu Selatan, Pihak Keluarga Korban Tolak Dimakamkan Sesuai Protokoler Kesehatan

Menurutnya, kasus pembangunan dermaga di Bonto yang dilakukan secara pribadi oleh Wakil Wali Kota Bima sedang diuji kepastian hukumnya dalam proses hukum yang menduga beliau tak memiliki ijin dan disinyalir melanggar aturan tentang lingkungan hidup. Kasus ini sedang berjalan dan sementara dari pihak Tim Kuasa Hukum Feri Sofyan sedang mengajukan pra peradilan atas status ketersangkaan kliennya di Pengadilan Negeri (PN) Raba-Bima.

"Selayaknya warga yang taat hukum dan menghargai sikap hukum yang ditempuh Wakil Wali Kota, proses ini harus berjalan murni tanpa adanya kepentingan apapun. Penting, masyarakat dan para pihak untuk percaya pada proses peradilan yang sedang berjalan," ujarnya, Minggu, 29 November 2020.

Baca juga : Diduga Kuasai Dua Kendaraan Dinas, Ketua DPRD Kota Bima Disorot Warga 

Ia menghimbau, agar para pihak tetap mengendalikan diri dan memberikan pandangan yang baik untuk kedua pemimpin di Kota Bima dan tetap membangun suasana yang kondusif di daerah. 

"Harapan kami sebagai salah satu partai pengusung yang telah mengantarkan Lutfi-Feri sebagai pemimpin di Kota Bima agar saling berkordinasi dalam membahas masalah dan kelanjutan pembangunan yang menjadi tanggung jawab mereka saat ini," ujarnya.

Baca juga : Diperiksa 4 Jam Di Polisi, Wakil Walikota Bima Ajukan Praperadilan Kasus Dermaga Bonto

Ia berharap, rekan-rekan Partai Politik untuk memberikan tanggapan yang normatif dan tidak menyerang institusi lain yang sedang dalam menjalankan tugasnya dalam memproses masalah hukum yang menyeret pejabat maupun staf di Pemerintah Kota Bima saat ini. 

"Mengintervensi atau menekan masalah dalam proses hukum yang sedang dikerjakan pihak Kepolisian/Kejaksaan, hanya akan membiaskan masalah yang ada. Biar ruang itu menjadi pertarungan profesional antara tersangka dan Tim Kuasa Hukumnya dengan penyidik maupun penuntut umum nantinya," terang dia.

Baca juga : Gerindra, Saatnya Tunjukan Keharmonisan Pimpinan Pemkot Bima Dihadapan Rakyat 

Diakuinya pula, penting bagi pemimpin saat ini menunjukkan sikap kedewasaan dan kenegaraannya demi menenangkan masyarakat dan melanjutkan kewajibannya untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik di Kota Bima. 

"Kami harap kedua putra terbaik Kota Bima yang sedang memimpin kita saat ini, mau menunjukkan sikap kenegarawanannya dan saling berpelukan dalam menyelesaikan masalah yang dialami Wali Kota dan membahas bersama program-program pembangunan yang akan dilakukan hingga akhir masa periodenya nanti," terang pemuda asal Kelurahan Rabangodu Utara Kota Bima itu. 

Baca juga : Kasus "Tipu - tipu" Kwitansi 7 Juta HF Masih Berkeliaran

Dia menambahkan, kepada para pendukung pun diharap bisa memberikan kepercayaan yang sama kepada Lutfi-Feri agar tak terus terjadi benturan antar pendukung yang berdampak pada ketidakharmonisan kekuasaan yang berimbas pula pada sisi kebijakan dan pembangunan di kota ini.

"Tak ada maksud kami menggurui dalam menyampaikan pandangan ini. Dan tentunya, keadaan di Kota Bima saat ini perlu dicermati sebagai kecemasan bersama dan menjadi tugas serta tanggung jawab kita untuk membuat kota bima lebih baik lagi di tengah berbagai persoalan yang dihadapinya," tutup mantan aktivis FMN NTB itu. (RED)

Related

Kabar Rakyat 5037625526561899637

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item