Kondisi Bangunan Rusak, 2 SDN dan 1 SMPN di Sanggar Harus Ada Penanganan Khusus dari Pemerintah

Kondisi Plafon Salah satu Sekolah di Sanggar.METEROmini/Agus Gunawan


KABUPATEN BIMA - Sarana dan prasarana pendukung pendidikan harus diutamakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Terutama fasilitas seperti gedung ruangan kelas harus mendukung agar siswa aman menjalankan  aktifitas belajar dalam ruangan kelas.

Namun beda halnya dengan kondisi sekolah di Kecamatan sanggar, saat ini yang belum maksimal mendapat perhatian pemerintah,  misalnya SDN So Loka, SDN Sori Taloko dan SMPN 2 sanggar,  seharusnya bangunan di sekolah - sekolah tersebut ada perhatian khusus dari pemerintah Daerah melalui Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima.

PLT Kepala UPT Dikbudpora Kecamatan Sanggar Ramli Arifin S.Pd yang diminta tanggapan terkait bangunan beberapa sekolah tersebut, pihaknya cukup prihatin dengan keadaan sekolah dimaksud, ia menyarankan pihak sekolah dimaksud untuk mengisi dapodik sesuai kondisi sekolah saat ini.

"Terkait sarana dan prasarana sekolah, terutama fisik yang rusak sekali, dalam hal ini kita tidak boleh isi kaya dulu lagi (manual) Sekarang ini, karena sistem aplikasi online, dapodik harus diperhatikan oleh sekolah-sekolah," jelasnya Senin (25/1/2022).

Kata dia, untuk mendapat bantuan  dari pemerintah pusat, pihak sekolah harus mengisi dapodik dengan baik dan benar.

"Isi dapodik harus disesuaikan dengan kondisi sekolah, untuk mendapatkan bantuan dari pusat, dapodik ini sekolah harus memadai, luas sekolahnya, sehingga pemerintah tidak ragu memberikan bantuan," katanya.

Baca juga: Atap Sekolah So Loka Ambruk, Kasek: Aktifitas Belajar Terganggu

Ramlin memaparkan, pihaknya sudah mendata sejumlah SD dan SMP, kondisi bangunannya rusak dan harus ada penanganan khusus dari  pemerintah Daerah melalui Dinas Dikbudpora.

"Untuk saat ini SDN Sori taloko, SDN So Loka, SDN 2 Piong, SMPN 2 Sanggar, sekolah itu harus ada penanganan khusus," papar mantan koordinator Pengawas pendidikan Sanggar ini.

Dengan adanya peran media, Ramlin berharap, informasi itu tersampaikan pada pemerintah Daerah untuk dilakukan penganan khusus pada sekolah SD dan SMP tersebut.

"Kami berharap pada teman-teman media untuk memberikan masukan dan usulan pada pemerintah, dalam hal ini Dinas Dikbudpora memasukan sekolah ini untuk diutamakan tahun 2022," harapnya.(RED)

Related

Kabar Rakyat 8733979064131983935

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item