Gabungan LSM Demo Desak Pegadaian Bima Ungkap Otak Penggelapan di Unit Godo

 

Massa aksi saat berorasi depan Kantor Pegadaian Bima.METEROmini/Dok

KOTA BIMA - Terkait dugaan keterlibatan pihak lain dari salah satu pegawai pegadaian pada dugaan penggelapan uang ratusan juta rupiah pada unit Godo,  Aliansi LSM dari LP KPK Bima, LPPK NTB dan LKPM NTB melakukan demonstrasi di depan Kantor Pegadaian Cabang Bima, Selasa (4/1/22), sekitar pukul 10.10 Wita.

Aksi demonstrasi tersebut merupakan aksi yang ke 2, sebelumnya gabungan LSM tersebut telah melakukan aksi dengan tuntutan yang sama pada bulan Desember 2021 beberapa hari yang lalu.

Amirullah Korlap Aksi saat orasi menjelaskan, menjelaskan, kasus di Unit Godo, pihak Pegadaian hanya menyelidiki 1 orang dan sekarang menjadi tersangka di Kejaksaan Negeri Bima. Padahal, kasus dimaksud CDR diduga kuat terlibat. Namun hingga kini CDR tidak disentuh proses hukum dan dilakukan audit secara internal.

“Kami minta pihak Pegadaian segera audit secara menyeluruh kasus yang ada di Unit Godo, Unit Bandara dan juga di Unit Jatiwangi,” pintanya.

Amirullah menambahkan, kasus penggelapan di BUMN itu tidak mungkin dilakukan secara sendiri, kuat dugaan dilakukan berjamaah. Apalagi CDR pernah bersedia membantu melunasi kerugian yang ada di Unit Godo.

Kesediaan CDR untuk membantu kerugian itu, merupakan salah satu petunjuk untuk dilakukan penyelidikan oleh tim Auditor Pegadaian dan pihak Kejaksaan Negeri Bima.

“Kami yakin CDR terlibat di dua kasus penggelapan itu, dia juga harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Sementara Tovan yang juga berorasi pada saat itu meminta pada Pegadaian untuk membuka mata hati, karena salah satu pegawai Pegadaian berinisial DH yang ditahan oleh Kejaksaan Negeri Bima sekarang sudah punya niat baik selama 2 tahun mengembalikan kerugian tersebut, dengan cara memotong gaji. Dengan adanya niat baik pengembalian, pihak Pegadaian tidak semestinya melimpahkan kasus tersebut ke proses hukum.

“Sudah ada upaya pengembalian itu, kenapa masih saja diproses secara hukum, inikan lucu," bebernya.

Sementara itu, Kepala Pegadaian Bima Imran akan menyampaikan tuntutan massa aksi ke pihak auditor pusat, agar persoalan itu dilakukan penyelidikan ulang secara internal pada tubuh BUMN itu.

“Saya akan sampaikan ke atasan nanti,” katanya singkat.

Gabungan massa aksi pun melanjutkan aksi ke kantor kejaksaan Negeri Bima usai Usai menerima penjelasan dari Kepala Pegadaian Cabang Bima.(RED).

Related

Kabar Rakyat 609360612667215248

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item