Soal Iklan FPT: Konten dari Kemenpar, KOMPAS Hanya Publikasi

Bupati Bima, Hj. Dinda Dhamayanti Ferry salah satu pembicara nasional saat memperkenalkan potensi manusia dan alam serta keunggulan budaya di Kabupaten Bima.saat Lounching FPT di Jakarta, 23 Maret 2017 di Jakarta.  FACEBOOK/Muzakkir Baim
KABUPATEN BIMA - Kisruh soal publikasi iklan di Harian Kompas dalam event Festival Pesona Tambora (FPT) yang berimbas pada adanya rasa  dilecehkan yang diakui sebagian warga atas ulah pihak pemerintah dan penyelenbggaran kegiatan FPT bulan April 2017 mendatang.

Pasalnya, pemasangan Background dengan latar gunung di luar Tamora yang telah menjadi simbol pemersatu masyarakat Pulau Sumbawa pada khususnya dan masyarakat NTB pada umumnya, adalah tindakan yang tidak terpuji.

Baca: Tolak dan Boikot Festival Pesona Tambora itu Harga Mati

Dari Informasi yang dihimpun Reporter Metromini, berdasarkan Keterangan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Bima, Drs. Muzakkir lewat salah satu komentarnya di salah satu statusnnya yang ditulis Sabtu,  a April 2017 pagi ini, akujn Facebooknya Muzakkir Baim mengungkapkan,

"Iklan FPT yg memakai latar gunung "antah berantah", sy baru aja klarifikasi ketemu dg teman2 wartawan Kompas Ismail Zakaria, Adjik Young, dkk di Htl Mutmainah, ternyata Kompas hanya memuat iklan," ungkap dia, Sabtu, 1 April 2017.

Menurut satu dari lima orang Calon Sekretaris Daerah Kota Bima yang digagalkan seluruhnya oleh Panitia Seleksi belum lama itu menambahkan, " Ternyata Kompas hanya memuat iklan. Materinya dr Kementrian Pariwisata. Clear!!! Ayang Syaifullah adikku yg baik hati, teman2 Kompas otw ke Wera tuh mau eksploitasi sebesar2nya Sangiang, Pulau Ular, dn desa2 wisata kita di Wera. Tlg sambut mereka dg penuh keakraban Dou Mbojo. No hp ente sdh sy share ke mereka. Wera bangkitlah dr tidur panjangmu.. sy hanya juru doa yg gak tau apa2...Gumilar Abdul Latif," tulis Muzakkir menambahkan.

Baca: Event Trabas, Ulah Dispar Kecewakan Pemuda di Sanggar

Sebelum itu, ia juga menerangkan bahwa Festival Pesona Tambora, dalam rangkaian festival ini sudah di-launching oleh Menko Maritim,  tanggal 23 Maret 2017 di Jakarta.

"Ibu Bupati Bima, Umi Dinda Dhamayanti Ferry tampil sbg salah satu pembicara nasional memperkenalkan seluruh potensi manusia dan alam serta keunggulan budaya Kab Bima. Mengajak masyarakat bisnis nasional dan internasional serta pemerintah Pusat utk datang ramai2 ke Bima. Sama2 membangun daerah miskin "uang" ini (ingat: kapasitas fiskal kita 0,21 kategori rendah, utk yg mau penjelasan soal ini bisa ke Bappeda, krn ceritax panjang)," jelasnya.

Diakuinya pula bahwa Tambora adalah Geopark Nasional  yang sedang diperjuangan menjadi Geopark Dunia!

"Bapak Badrul Munir sbg Ketua Percepatan Pembangunan Kawasan Samota, Teluk Saleh - Moyo - Tambora..jg hadir menjual Kab Bima ini di event tsb. Sdh bertahun2 beliau bergerak dg sgl tantanganx. Sejak kemarin pun beliau ada di Bima datang dg biaya sendiri membantu kita. Subhanallah," ungkapnya.

"Samota sdh direspon oleh presiden Jokowi sbg program strategis nasional. Apa realisasinya? Insya Allah Jalan lingkar Tambora segera di aspal, jalan Talabiu-Tente-Parado-Lere Insya Allah segera tender, jalan Bima - Tawali - Sape - Karumbu Insya Allah secara sporadis diperbaiki. Bandara M Salahuddin sdh disetujui 200 M APBN utk ditingkatkan tinggal pembebasan lahan kita urus dg baik..ada dana 6 Triyun APBN yg akan mengucur ke Pulau Sumbawa sbg rahmat dan nikmat trickle down effect Pesona Tambora dan Samota, belum termasuk skema investasi dan kerjasama swasta," tukas Muzakkir manambahkan.

Kawah Gunung Tambora. FACEBOOK/Surahman Man
Sementara itu, Kepala Bappeda yang diminta menerangkan lebih lanjut tentang pola Geopark Dunia memilih bungkam. Demikian juga Kasubag Pemberitaan HumasPro setda Kabupaten Bima (akun Facebook  Alan  Malingi, Red), sekedar say hello saja dan hanya memberikan tanggapan dukungan pada pemilik status. 

Saat reporter Metromini dengan namaakun Facebooknya Bima Mawardy mencoba meminta tanggapannya di kolom komentar milik Alan  Malingi, namun Alan tak menggubrisnya juga.

"Mantap om. Banyak hal yg kita diskusikan lagi ke depan tuk Samota dan Sakosa ke depan," tulis komentar dari Ruslan, S.Sos alias Alan  Malingiyang baru beberapa bulan menjadbat di Kasubag Pemberitaan Bagian HumasPro Kabupaten Bima itu.

Sementara itu, berhubung setiap Sabtu (pemberlakuan lima hari kerja, Red) pihak Kementerian Pariwisata  (Kemenpar) libur. Nomor hunting kantor Kemenpar RI  yang dihubungi Redaksi tidak menggubrisnya sama sekali. (RED)

Baca juga:

Related

Pemerintahan 5848488384939586755

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item