Polisi: Wanita yang Kejar Pelaku Jambret Tewas Dalam Kecelakaan Tunggal
https://www.metromini.info/2018/08/polisi-wanita-yang-kejar-pelaku-jambret.html
 |
| Korban yang tewas saat mengejar pelaku jambret bernama Ririn (25) seorang guru sukarela asal Desa Tumpu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Kesehatan Dusun Kancoarida, Desa Rato, Jum'at, 3 Agustus 2018. METROMINI/Azhar |
KABUPATEN BIMA - Seorang sumber Metromini yang juga anggota Kepolisian di Polres Bima mengungkapkan, setelah pihaknya mendapatkan keterangan dari korban dan saksi dalam kejadian meninggalnya seorang wanita korban penjambretan di Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten bima, Jum'at, 3 Agustus 2018 sekitar pukul 19:45 WITA.
Ia menegaskan, kecelakaan yang terjadi tepatnya di Jalan Kesehatan Dusun Kancoarida, Desa Rato, Kecamatan Bolo adalah kecelakaan tunggal yang mengakibatkan korban bernama Ririn (25) meninggal dunia.
"Korban atas nama Ririn ini adalah seorang guru sukarela yang tinggal di Desa Tumpu, Kecamatan Bolo. Dia yang mengendarai sepeda motor dan kondisinya meninggal dunia di TKP," sebutnya.
Dia menambahkan, sementara korban yang dibonceng bernama Baim, 14, seorang pelajar yang tinggal di RT 03 Desa Rato. Kapolres menceritakan, pada awalnya korban sedang mengejar pelaku pencurian HP milik MD yang dijambret pelaku saat ingin pulang ke Desa Tumpu.
"Saat dikejar oleh korban dan melintas di depan Mako Polsek Bolo yang menggunakan motor beat warna merah berlist putih, pelaku jamret lolos dari kejaran korban. Akhirnya, korban terjatuh dan meninggal dunia saat di bawa ke Puskesmas Bolo dengan menggunakan mobil patroli Polsek Bolo," jelasnya.
Kata dia, kecelakaan yang dialami oleh Ririn mengakibatkan kepalanya pecah dan mengeluarkan darah di hidung dan di telinga. Sementara korban yang dibonceng mengalami patah tangan kiri dan luka jahit di kaki kirinya.
"Kondisi korban yang meninggal dunia akan dibawa ke rumah duka di Desa Tumpu dan korban yang dibonceng sedang dirawat di Puskesmas Bolo. Sementara itu, situasi konsentrasi warga Desa Tumpu atau keluraga korban yang berada di Puskesmas Bolo dalam keadaan terkendali," tandasnya, malam ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.