Jatah Pupuk 2021 di Kabupaten Bima Bertambah, Ir Beni: Distributor Cepat Distribusikan Pupuk Ke Pengecer

Kabid RPLPT Ir Beni Akbar.METEROmini/Agus Gunawan

KABUPATEN BIMA - Mencuat di media Sosial dan Masyarakat umum di bima tentang terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Bima beberapa tahun ini menjadi sorotan publik. 

Belum lama ini. Warga Bolo Senin (11/1/2021) menjarah pupuk milik CV Lewamori saat ingin mendistribusikan di Monta, yang menjadi wilayah kerja dan tanggung jawab CV dimaksud.

Melihat kejadian itu, Kepala Dinas Pertanian dan perkebunan, melalui Kabid RPLPT Ir Beni Akbar angkat bicara, dihadapan awak media di ruangan kerja, Beni menyatakan, persediaan pupuk untuk wilayah kabupaten Bima sudah ada dari pupuk Kaltim.

"Jatah pupuk untuk kabupaten  Bima tahun ini meningkat, kita mendapatkan 40.395 ton, ada peningkatan dibanding tahun lalu," jelasnya Selasa (12/1/2021).

Baca juga : Kesulitan Dapat Pupuk Subsidi, Petani di Bolo  Ambil Paksa Jatah Wilayah Monta

Kata dia, hanya pupuk saat ini sudah naik, dari harga awalnya Rp1.800 per kilo, naik Rp.450 perkilo. 

"Harga pupuk Tahun lalu Rp.1.800, tapi sekarang sudah naik, dijual dengan harga Rp.2.250 perkilo," akunya.

Menurutnya, kelangkaan pupuk di Kabupaten Bima sebenarnya tidak ada. Karena dari pupuk Kaltim itu sendiri sudah mempersiapkan untuk di Distribusikan tiap Pengecer.

"Tidak ada kelangkaan pupuk, kejadian pengambilan pupuk oleh warga di bolo kemarin, karena petani  sangat mendesak  kebutuhan untuk pupuk jagung mereka," katanya. 

Beni tegaskan, Pihak Distributor agar segera mendistribusikan pupuk disetiap pengecer di 18 Kecamatan, agar kebutuhan petani cepat terpenuhi dengan secepatnya.

"Distributor harus secepatnya distribusikan pupuk tiap pengecer di kecamatan,  agar kebutuhan petani terpenuhi," tegasnya.

Selain itu, Beni berharap, pihak distributor agar melakukan komunikasi dan minta bantuan pada pihak Polri, TNI untuk mengawal pendistribusian pupuk ditiap kecamatan. Agar kejadian seperti di bolo tidak terulang lagi.

"Distributor harus lakukan komunikasi dan minta bantuan pada petugas, agar kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi. Petani bersabar, jangan menjarah hak orang lagi, jatah pupuk tiap pengecer sudah ada, tinggal menunggu pendistribusiannya," harapnya. (RED)

Related

Kabar Rakyat 6657481143716983670

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item