Karang Taruna Tagih Anggaran 10 Juta, Kepala Bapeda: Tergantung Kemampuan Keuangan Daerah

Logo Karang Taruna

KOTA BIMA - Terkait alokasi anggaran Rp 10 juta yang di janjikan Pemerintah Kota Bima untuk Karang Taruna di masing - masing kelurahan, Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Kota Bima kini menagih janji Pemerintah Kota Bima melalui Kepala Bappeda dan Litbang Kota Bima

Janji yang dulu disuarakan hingga kini faktanya masih belum ada dan janji itu pun hanya dianggap sebagai bualan semata, Karena faktanya hingga detik ini belum ada tanda - tanda untuk terealisasi.

Sekretaris FPKT Kota Bima Mardiansyah mengungkapkan, saat pertemuan ketua karang taruna se-Kota Bima dengan Walikota Bima, Kepala Bappeda dan Litbang, para lurah dan camat akhir bulan 2020 lalu. Walikota Bima meminta agar Bapedda mengalokasikan anggaran untuk tiap karang taruna sebesar Rp 10 juta di RKA dana kelurahan setiap tahunnya

Dulu, Permintaan Walikota itu pun disetujui oleh Kepala Bapedda dan Litbang. Tapi hingga saat ini belum terealisasi.

Dan semua kegiatan kepemudaan pun terhambat dan hampir tidak ada yang terlaksana

“Kami rasa Kepala Bapedda dan Litbang itu sudah ingkar janji, anggaran Rp 10 juta itu hanya bualan semata,” sesalnya, Rabu (29/9/21).

Kemudian, Untuk menindaklanjuti persoalan itu, seluruh ketua karang taruna se-Kota Bima akan mengambil sikap untuk melakukan aksi besar-besaran di Kantor Bapedda dan Litbang Kota Bima 

“Jika anggaran untuk kegiatan pemuda di kelurahan itu tidak juga dicairkan dalam waktu dekat, Kepala Bapedda dan Litbang itu harus segera diganti, karena telah mengabaikan perintah Walikota Bima,”Ungkapnya

Ketua Karang Taruna Kelurahan Dara Abdul Khalik pun merasa kecewa terhadap Kepala Bapeda Kota Bima dan mendesak Walikota Bima untuk segera mencopotnya.

"Copot Kepala Bapeda Kota Bima yang telah lalai terhadap tugas dan tanggungjawabnya, serta  karena tidak mengindahkan amanat Walikota Bima berkaitan dengan peninjauan kembali anggaran karang taruna," Tegas Ketua Karang Taruna Kelurahan Dara

Sementara menanggapi hal itu, Kepala Bapeda Kota Fakhrurazi yang dihubungi kru media metromini mengatakan, Alokasi anggaran Karang Taruna tiap kelurahan sebesar 5 Juta saja kemampuan daerah

"Alokasi anggaran sebesar itupun disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dan itu adanya di kelurahan, maka akan dicairkan oleh lurah melalui mekanisme pencairan dana kelurahan di tiap kelurahan dan tidak ada keterkaitanya dengan Bapeda," Jelasnya

Sementara saat ditanya kenapa tidak Rp10 juta seperti yang sudah diinstruksikan Walikota  dulu untuk anggaran karang taruna, Fakhrurazi mengungkapkan, karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah serta disesuaikan dengan kondisi pamdemi saat ini yang hampir semua instansi serta kegiatan mengalami pemangkasan anggaran

"Kemampuan keuangan daerah kita untuk karang taruna hanya sebesar itu (5 juta), dan disesuaikan dengan pemotongan karena recofussing anggaran, dan yang melanda hampir semua dinas dan kegiatan, tidak hanya karang taruna saja," Imbuhnya.(RED)




Related

Kabar Rakyat 3254504836894658157

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item