Santri Al Husainy VS Segerombolan Remaja, Saling Lempar Batu

Santri PonPes Al Husainy Kota Bima, yang keluar ke jalan saat menyerang dan melemparkan batu kepada segerombolan pemuda yang datang, Rabu, 5 April 2017 malam ini. METROMINI/Agus MAwardy
KOTA BIMA - Potret kenakalan remaja kembali terjadi malam ini sekitar pukul 22.00 WITA di Kompleks BTN Pepabri, antara Kelurahan Pane dan Menggonao, lebih tepatnya di depan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Husainy, Kota Bima. Sekelompok pemuda saling adu lembar batu dengan santri ponpes.

Pantauan Metromini, yang mengambil keterangan di lokasi kejadian, menurut warga yang menyaksikan kerusuhan antara pemuda itu menduga bahwa dari desas-desus dan cerita remaja yang berseteru sebabnya adalah soal asmara.

"Tiba-tiba ada gerombolan remaja yang datang kemungkinan teman dekat salah seorang santriwati di PonPes Al Husainy. Dan oleh santriwan di Pondok milik H. Ramli itu, tiba-tiba terjadi perseteruan dan melawan gerombolan remaja yang datang," ungkap sumber berita inisial FR, warga BTN Pepabri, Kota Bima, Rabu malam ini.

Menurutnya, dari insiden tersebut, dua orang korban terkena batu dan telah dilarikan ke Rumah Sakit.

"Dari kejadian itu, sempat pula para santri keluar dari pondok dan menyerang kelompok gerombolan yang datang. demikian juga penyerangan yang dilakukan oleh pihak sebelah," kata dia..

Diakuinya, kelompok pemuda yang berseteru dengan para santri tidak diketahui dari mana asalnya.

"Kemungkinan besar bukan orang kota bima, dan yang jelas bukan remaja bukan di kompleks ini," kata dia.

"Sementara itu, pihak Babinkantibmas sudah datang dan mengamankan situasi. Babinkantibmas kabarnya sudah langsung membawa korban dan langsung dilarikan ke RS," ujar FR yang mendapatkan informasi ini dari para warga sekitar lokasi kejadian.  (RED)

Baca juga:

Related

Politik dan Hukum 8805347433382919525

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item