Pentingnya Penerapan Parenting Pada Anak

 

Baiq Tuty Alawiya, mahasiswi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di UIN Mataram. METEROmini/Dok

Oleh: Baiq Tuty Alawiya

OPINI - Usia dini merupakan masa dimana seorang anak senang bermain untuk menumbuhkan daya kreativitasnya. Yang dimana keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dimana setiap anggotanya memiliki peranan masing-masing terutama orang tua. Peranan orang tua sangat dibutuhkan bagi anak-anaknya. Orang tua memiliki peranan yang sangat besar terutama dalam mendidik anak-anak. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan keluarga sebagai pendidikan pertama dan yang paling utama serta berperan sebagai sistem kontrol internal bagi perilaku anak. Karena anak itu ibarat cerminan dari orang tuanya. Maka dari itu orang tua harus bersikap positif.

Anak yang diasuh dengan pola asuh yang baik, akan tumbuh menjadi pribadi yang baik pula. Sebaliknya, anak yang diasuh dengan pola asuh yang buruk akan tumbuh menjadi anak dengan pribadi yang buruk. Anak yang dibiasakan disiplin sejak dini akan memiliki sifat disiplin sampai tumbuh dewasa.

Parenting merupakan ilmu yang berhubungan dengan pola pendidikan dan pengasuhan anak yang ditujukan untuk meningkatkan serta mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, finansial, dan intelektual seorang anak  dari kelahiran hingga anak memasuki usia dewasa. parenting sangatlah dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Adapun aktivitas parenting yang dapat dilakukan oleh para orang tua seperti melibatkan anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah contohnya membiarkan anak membantu Ayah ketika sedang mencuci motor ataupun ketika Ibu sedang masak dan masih banyak hal sederhana lainnya yang dapat diterapkan oleh orang tua dalam menerapkan ilmu parenting yang memiliki nilai edukasi.

Pola pengasuhan anak bermacam-macam, ada pola asuh orang tua yang menggunakan otoriter, adapula pola asuh yang demokrasi. Selain itu ada juga pola asuh yang permisif. Pola asuh otoriter cenderung menerapkan standar yang mutlak yang harus dipenuhi, biasanya diiringi dengan ancaman-ancaman ataupun hukuman. Sedangkan pola asuh demokrasi lebih memprioritaskan kepentingan anak, mendorong anak untuk bersikap positif, namun juga tidak ragu dalam mengontrol anak. Sedangkan pola asuh permisif ini memberikan kesempatan atau kebebasan pada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup dari orang tua. 

Dengan adanya berbagai macam pola asuh, sebagai orang tua harus dapat menerapkan pola asuh yang tepat pada tumbuh kembang anaknya. Karena Dalam mendidik anak hendaknya orang tua mengerti apa yang dibutuhkan oleh anaknya. jangan jadikan anak-anak sebagai korban kesibukan orang tua. Didiklah anak sebaik-baiknya agar tidak menyesal nantinya, karena anak adalah aset dan investasi masa depan yang sangat berharga.***

=========

Penulis adalah Mahasiswi  Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di UIN Mataram


Related

Pendidikan 8708812568578072850

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item