Pengadaan Ternak di Sekretariat Daerah dinilai Ambigu, ini Kata Kepala BPKAD Kota Bima
 |
| Keterangan Foto: Data Anggaran Pemkot Bima dalam situs Sirup LKPP. (METROmini/Ist) |
KOTA BIMA - Sorotan alokasi anggaran pengadaan yang dinilai ambigu mencuat pada postur APBD Kota Bima Tahun 2022. Diketahui, dugaan anggaran pengadaan dimaksud nilainya pun menembus angka ratusan juta rupiah.
Dilansir dari kahaba.net, sejumlah item dinilai tidak tepat sasaran bahkan dikelola oleh dinas yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan program pengadaan.
Dari dokumen APBD yang ada di Sekrertariat Daerah yang dirilis dalam Sirup LKPP tercantum sejumlah item pengadaan di Kota Bima seperti pengadaan langsung bibit ternak sebesar Rp75 juta, belanja pengadaan sajadah Rp150 juta, belanja pengadaan sarung Rp149 juta dan belanja pengadaan mukenah Rp 195 juta.
Pertanyaannya, pengadaan langsung bibit ternak kenapa tidak dialokasikan anggaranya ke dinas teknis. Justru ditemukan pada sekretariat Pemkot Bima yang tidak mengurus persoalan peternakan.
Demikian juga mengenai belanja sarung, sajadah dan mukenah dengan total ratusan juta tersebut, tercantum pada bagian sekretariat, dan belum diketahui siapa penerima manfaat barang pengadaan dimaksud.
Kepala BPKAD Kota Bima, M Saleh mengatakan, pengadaan ternak tidak harus melalui dinas terkait, tapi bisa juga di Bagian Ekonomi yang ad di Setda. Karena pembinaan ini tidak mesti di dinas teknis.
“Seperti dana stimulan bisa di Bagian AP, tidak mesti di Dinas PUPR,” jelasnya, dikutip dari kahaba.net, Senin, 11 April 2022.
Menyoal bantuan ternak itu, dan bagaimana teknis belanjanya, Saleh menyarankan untuk bisa bertanya langung ke Bagian Ekonomi.
Sementara, soal belanja sarung, sajadah dan mukenah, menurut Saleh juga bisa di Bagian Umum atau Bagian Kesra Setda. Namun dirinya tidak mengetahui pasti, pada bagian mana.
“Nah untuk siapa juga sarung, sajadah dan mukenah itu, saya tidak tahu, Bagian Umum atau Kesra yang tahu,” elaknya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.