Pasien Covid Bertambah, Ruang Isolasi RSUD Full
https://www.metromini.info/2020/09/pasien-covid-bertambah-ruang-isolasi.html
Gambar Ilustrasi Google |
KABUPATEN BIMA - Ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima penuh oleh pasien Covid-19. Dipastikan pula, jika ada penambahan warga yang terpapar virus mematikan itu, daya tampung ruangan sudah tidak memungkinkan lagi.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Bima, drg H Iksan, Senin, 21 September 2020 kemarin.
Iksan menjelaskan, Kondisi saat ini, daya tampung ruang isolasi untuk pasien Covid-19 sudah penuh tempat tidur dan ruangannya pula
"Benar. Kondisi terakhir malam ini untuk daya tampung RS di ruang Isolasi Covid-19 sudah full bed yakni 18 bed," jelasnya senin (20/9/2020) kemari malam.
Lalu seperti apa solusinya ?, manajemen RSUD, sebutnya, sengaja menyiapkan dua tempat tidur guna mengantisipasi kendala penuhnya daya tampung ruang isolaai.
Hanya saja keluh direktur, persediaan cadangan untuk pasien covid paparan baru, seperti bertambahnya pasien baru dua orang dimalam harinya sehingga full.
Disampaikan drg Ikhsan, dari 18 bed yang disiapkan telah diisi tiga orang pasien dari Kota Bima dan 15 bed diisi pasien dari Kabupaten Bima..
Keterbatasan daya tampung ruang isolasi ini, diakui direktur telah disampaikan pada tim gugus tugas covid-19 dua daerah, baik Kota Bima maupun Kabupaten Bima.
"Dalam dua grup tim Covid itu sudah kami sampaikan. Baru tim gugus Kabupaten Bima yang merespon. Kalau Kota Bima belum ada, "katanya.
Untuk wilayah Kabupaten Bima masih ada RS Sondosia yang disiagakan. Sedangkan untuk Kota Bima, Ihsan berharap bisa dimanfaatkan RS Darurat Stikes dan RS-RS swasta yang ada di wilayah Kota Bima.
"Yang membawahi itu semua Dikes Kota Bima, Wali Kota Bima. Jadi, kita sangat berharap ini segera direspon, " ujarnya.
Ihsan juga menegaskan, penyiapan ruang isolasi tambahan sangat penting. Pasalnya, saat ini tidak pembatasan apapun terhadap aktivitas masyarakat. Keramaian terlihat di mana-mana, sedangkan saat ini pola penyebaran covid-19 di Bima sudah berbentuk transmisi lokal.
"Karena banyak OTG, biar sesama teman pun bisa tertular karena transmisi lokal, " pungkasnya.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.