Anggaran Terbatas, Kubah Masjid di Dusun Jala Gunakan Pelampung Bekas Mutiara
https://www.metromini.info/2020/09/anggaran-terbatas-kubah-masjid-di-dusun.html
Kondisi Masjid Arrahman di Dusun Jala Desa Sandue Kecamatan Sanggar Kab. Bima.METROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Kondisi Pembangunan Masjid Arrahman di Dusun Jala Desa Sandue Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima Sangat memprihatinkan. Mesjid di bangun pada tahun 1998 belum pernah dilirik oleh pemerintah Kabupaten Bima.
Dari infomasi Warga setempat, Amirullah mengatakan, pembangun masjid tersebut dibangun dari sumbangan Warga yang ada di Desa setempat.
"Masjid Arrahman jala berdiri sejak tahun 1998 dari hasil sumbangan masyarakat di Desa itu," jelasnya Senin (14/9/2020).
Amir mengakui, sejak Masjid itu berdiri, Pemerintah Kabupaten Bima belum pernah melirik atau memberikan sumbangan untuk pembangunan.
"Selama ini belum ada sentuhan tangan Pemerintah Daerah," akunya.
Baca juga : Ahyani : Pembangunan Masjid Diduaun Jala Tetap dibantu
Baca juga : Ahyani : Pembangunan Masjid Diduaun Jala Tetap dibantu
Kata dia, Kondisi pembangunan Masjid saat ini sangat memprihatinkan. Bahkan ketika musim hujan tiba atap Masjid bocor dimana-mana sehingga menganggu Warga melaksanakan Sholat berjama'ah.
"Setiap musim hujan selalu mengalami kebocoran sehingga ruang masjid selalu tergenang air hujan, begitupun kubah masih menggunakan pelampung bekas mutiara," ungkapnya.
Diakui amir, Demi kelancaran pembangunan Masjid tersebut, ia bersama pengurus Masjid pernah mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, proposal diajukan pada tahun 2019 lalu itu belum ada realisalinya.
"Kami pernah mengajukan proposal lewat pemerintah Provinsi namun sampai sejauh ini tidak pernah di indahkan," terangnya.
Lanjutnya, untuk menutupi atap Masjid yang Bocor, warga memberikan sumbangan se alakadar mereka. "Demi menanggulangi kebocoran atap masjid terpaksa masyarakat mengumpulkan sedikit Uang untuk pengadaan seng dan Alhamdulillah walaupun hanya sebagian yang teratasi," pungkasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.