Habib Rizieq Tidak Jadi Datang ke Bima
https://www.metromini.info/2017/01/habib-rizieq-tidak-jadi-datang-ke-bima.html
 |
| Acara tabligh akbar di Masjid Raya Al Muwahidin Bima, Senin (30/1/2017). FOTO: Amirulmukminin/METROMINI |
KOTA BIMA – Tidak seperti kabar dan informasi yang sudah beredar di masyarakat. Harusnya, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Ust. Dr. Habib Rizieq Shihab, LC. MM dijadwalkan untuk mengisi tabligh akbar di Masjid Raya Al Muwahidin Bima, Senin (30/1/2017).
Namun, karena kendala yang belum terkonfirmasi dari panitia, kenyataannya Sang Habib berhalangan hadir di tanah Maja Labo Dahu (Motto daerah Bima yang artinya malu dan takut).
Baca juga:
Dari para rombongan ulama yang hadir di Kota Bima hari ini. Ust. Muhammad Zaitun Rasmin, LC. MA mengungkapkan, memang ada kendala yang mendesak sehingga Habib Rizieq tidak bisa hadir di Bima. Namun, beliau berjanji dalam waktu dekat akan mengunjungi Kota Bima.
"Pesan beliau kepada kami, bahwa beliau (Habib Rizieq, Red) berjanji akan hadir di Bima setelah Pilgub DKI Jakarta selesai," ujar Zaitun yang tak merinci alasan ketidakhadiran Habib Rizieq itu.
Sebenarnya, jelas dia, Kota dan Kabupaten Bima adalah tujuan utama kedatangan rombongan GNPF-MUI. Tapi, karena rutenya mampir di Lombok, maka sekalian digelar Tabligh Akbar di sana.
"Saat terjadi banjir di Bima bulan lalu, kami sedang di Aceh. Setelah dengar kabar Bima, Habib Rizieq langsung meminta untuk mengatur penerbangan ke Bima," cerita dia menjelaskan asal usul kehadiran rombongan ulama ini di Bima.
Namun, lagi-lagi niatan baik itu tidak diizinkan Allah SWT.
“Saya harap masyarakat Bima diminta untuk tidak kecewa. Sebab, rombongan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menyediakan bonus spesial. Dimana, dalam Tabligh Akbar ini hadir pula Ustan kondang, Ust. Muhammad Arifin Ilham,” sebut dia, Senin (30/1/2017) sore ini.
"Ust. Arifin Ilham langsung datang ke Bima. Beliau tidak ikut hadir dalam Tabligh Akbar di Lombok kemarin," pungkasnya. (RED)
Namun, karena kendala yang belum terkonfirmasi dari panitia, kenyataannya Sang Habib berhalangan hadir di tanah Maja Labo Dahu (Motto daerah Bima yang artinya malu dan takut).
Baca juga:
Dari para rombongan ulama yang hadir di Kota Bima hari ini. Ust. Muhammad Zaitun Rasmin, LC. MA mengungkapkan, memang ada kendala yang mendesak sehingga Habib Rizieq tidak bisa hadir di Bima. Namun, beliau berjanji dalam waktu dekat akan mengunjungi Kota Bima.
"Pesan beliau kepada kami, bahwa beliau (Habib Rizieq, Red) berjanji akan hadir di Bima setelah Pilgub DKI Jakarta selesai," ujar Zaitun yang tak merinci alasan ketidakhadiran Habib Rizieq itu.
Sebenarnya, jelas dia, Kota dan Kabupaten Bima adalah tujuan utama kedatangan rombongan GNPF-MUI. Tapi, karena rutenya mampir di Lombok, maka sekalian digelar Tabligh Akbar di sana.
"Saat terjadi banjir di Bima bulan lalu, kami sedang di Aceh. Setelah dengar kabar Bima, Habib Rizieq langsung meminta untuk mengatur penerbangan ke Bima," cerita dia menjelaskan asal usul kehadiran rombongan ulama ini di Bima.
Namun, lagi-lagi niatan baik itu tidak diizinkan Allah SWT.
“Saya harap masyarakat Bima diminta untuk tidak kecewa. Sebab, rombongan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menyediakan bonus spesial. Dimana, dalam Tabligh Akbar ini hadir pula Ustan kondang, Ust. Muhammad Arifin Ilham,” sebut dia, Senin (30/1/2017) sore ini.
"Ust. Arifin Ilham langsung datang ke Bima. Beliau tidak ikut hadir dalam Tabligh Akbar di Lombok kemarin," pungkasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.