Ini Efek Buruk dari Tidur Berlebihan

Ilustrasi tidur berlebihan. FOTO: tribunnews.com/GOOGLE
SERBA-SERBI - Tidur menjadi aktivitas untuk tubuh beristirahat. Normalnya, waktu tidur yang ideal adalah 7-10 jam. Berlebihan dalam aktivitas tidur ternyata berisiko tinggi untuk kesehatan.

Akhir pekan menjadi waktu yang paling sering digunakan untuk ‘membayar’ waktu tidur yang kurang pada hari-hari kerja. Terlalu banyak tidur selain menimbulkan masalah kesehatan, juga menyebabkan masalah perilaku.

Baca juga:

Berikut beberapa hal buruk yang timbul akibat tidur yang berlebihan, seperti dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (26/01/2017).

Kelelahan dan Obesitas

Sesuatu yang berlebihan itu kurang bagus. Begitu pun dengan tidur. Kelelahan akibat banyak tidur mungkin tampak seperti sebuah lelucon.

Hal ini disebabkan karena semakin lama waktu tidur, akibatnya semakin rendah suhu tubuh. Akibatnya bisa menyebabkan kelelahan ekstrim dan kelesuan ketika bangun.

Selain kelelahan, obesitas juga juga menjadi ancaman bila tidur terlalu banyak. Hal ini karena tubuh membutuhkan lebih lama waktu untuk membakar kalori yang ditampung oleh tubuh.

Depresi

Bangun kesiangan bisa menyebabkan depresi. Ini disebabkan karena tubuh kurang aktivitas fisik. Akibatnya, jumlah endorfin yang dihasilkan tubuh mengalami penurunan. Endorfin sendiri merupakan bahan bakar suasana hati.

Saat bangun dari tidur panjang, tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama dan sulit untuk mendapatkan energi. Akibatnya efek psikologis pun dirasakan, seperti depresi.

Diabetes dan Penyakit Jantung

Kelebihan tidur ternyata memiliki kaitan erat dengan diabetes dan penyakit jantung. Resiko obesitas bagi mereka yang kesiangan bangun tidur, menjadikan seseorang rentan terkena diabetes dan penyakit jantung.

Sakit kepala

Hal ini sangat umum terjadi pada orang yang bangun kesiangan. Neurotransmitter di otak yang aktif selama tidur, akan berdampak negatif bila tidur untuk jangka waktu yang lama.

Akibatnya, akan timbul sakit kepala migrain atau berdebar saat terbangun. Bila hal itu terus menerus terjadi, hanya akan membuat sulit untuk menyesuaikan dan siap untuk memulai hari.

Gaya hidup

Akibat kelebihan tidur seperti sakit kepala, lesu, depresi dan mood yang buruk, menjadikan gaya hidup sehari-hari menjadi tidak sehat.

Saat bangun kesiangan, waktu yang dibutuhkan untuk bersiap-siap di pagi hari menjadi lebih sedikit, untuk pergi bekerja, sekolah atau mendapatkan sesuatu. Ini bisa menjadi penyebab perasaan tidak puas dan menyesal tentang jam tidur yang panjang. (RED | CNNINDONESIA.COM)

Related

Breaking News 2049241064883584899

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item