Ambruk Sejak Tahun 2020, SMP di Langgudu Belum Ada Perhatian Pemerintah

 

Kondisi SMP di Desa Kalodu Kecamatan Langgudu. (METROmini/Foto)

KABUPATEN BIMA - Bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) satu atap (Satap) si Desa Kolodu, Kecamatan Langgudu, Kebupaten Bima hingga kini belum ada perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Bima.

Semenjak ambruk pada tahun 2020 lalu. kondisi atap sekolah tersebut cukup memperhatikan, kegiatan belajar mengajar (KBM) Terganggu dengan ambruknya sejumlah atap dibeberapa ruangan itu.

Kepala Desa Kalodu, Sami'un menyatakan, atap ruang sekolah kelas I, kelas II dan Kelas III di sekolah tersebut sudah ambruk dua tahun yang lalu.

"Atap tiga ruang kelas itu, rusak semua karena ambruk dua tahun lalu," katanya Rabu (23/2/2021).

Sami'un mengakui, saat kegiatan KBM berlangsung, sebagian siswa duduk menggunakan kursi dan sebagiannya duduk langsung di lantai. Karena kursi dan meja di ruangan kelas banyak rusak akibat tertimpa material atap saat itu.

"Itu saat tidak ada hujan. Berbeda misalnya ketika hujan turun, mereka saya lihat pinjam gedung SD di sebelahnya," akunya.

Dengan kondisi ruangan kelas seperti itu, banyak siswa memilih pindah ke sekolah lain yang ada di desa lain di kecamatan se tempat. Dan saat ini hanya tersisa puluhan siswa.

"Sekarang siswa yang tersisa hanya 36 orang," terangnya.

Sami'un menambahkan, persoalan sekolah tersebut sebenarnya sudah dilihat langsung oleh wakil Bupati Bima Drs.Dahlan M.Noer, dan saat datang ke sekolah saat itu, Wabup menjanjikan sekolah tersebut dengan secepatnya.

"Saat itu dijanjikan dalam waktu dekat akan diperbaiki. Nah, rencana perbaikannya kapan?," tanya dia.

Ia berharap, Pemda agar memperhatikan fasilitas sekolah yang ada di desanya saat ini untuk segera diperbaiki. (RED)


Related

Pendidikan 3249161271333670059

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item