LSM KPSPI Audensi dengan Pihak RSUD Kota Bima, Direktur: Saya Mohon Maaf


KOTA BIMA -  Ketua Umum Komisi Pemantau Sosial Perpolitikan Indonesia (KPSPI) yang didampingi anggotannya mengadakan Audensi di pihak RSUD Kota Bima. Pertemuan tersebut berlangsung di ruangan kerja Direktur Fathurrahman dan jajarannya Jumat, 22 maret 2024 sekita pukul 09:20 Wita. 

Pada pertemuan tersebut pihak KPSPI meminta klarigikasi terkait pelayanan RSUD Kota Bima di bagian Unit Gawat Darurat (IGD)yang tidak ada kebijakan dan telah memulangkan pasien yang sangat membutuhkan pelayanan darurat. 

Pada pertemuan tersebut, Kurniawan mengucapkan terimakasih pada pihak RSUD Kota Bima sudah menyempatkan waktu untuk melakukan audensi dengan pihaknya terkait pemberitaan yang dimuat media ini beberapa hari lalu. 

"Dengan rasa hormat kami kepada pimpinan Rsud dr.faturrahman  yang udah menyempatkan diri untuk beraudensi dengan kami," jelasnya Jum'at (22/3/2024). 

Kurniawan menceritakan, saat kejadian terjadi di IGD kala itu, ia sedang dirawat juga di ruangan  tersebut. Kata dia, pelayanan pihak RSUD di ringan IGD saat itu itu cukup mengecewakan baginya, padahal pasien saat itu membutuhkan pelayanan, namun dipulangkan oleh Oknum petugas yang ada di ruang tersebut dengan alasan tidak ada ruangan yang Kosong. 

"Pada saat itu saya terbaring lemas sedang dirawat di ruangan igd, pada saat itu saya melihat secara langsung bahwa oknum pelayanan darurat memulangkan seorang bayi yang pada saat itu sangat membutuhkan penanganan, dan alasan pihak pelayanan udah tidak ada lagi ruangan yang kosong yang harus di tempati," jelasnya. 

Menurutnya, pihak rumah sakit seharusnya menangani terlebih dahulu pasien bayi yang dikala itu, karna saat itu orang tua bayi membutuhka  pertolongan dari pihak rumah sakit. 

"Dimana rasa kemanusianya, kenapa tidak ditangani dulu walaupun bayi itu digendong oleh orang tuanya, ini berurusan dengan nyawa pak direktur," tegasnya. 

Menanggapi sorotan Lembaga tersebut Direktur RSUD Kota Bima Faturrahman, cukup berterimakasih pihak LSM dan Media sudah mengontrol dan mengawasi pelayanan di rumah sakit tersebut. Bahkan dari ketidak nyaman pelayanan pihak rumah sakit, ia minta maaf. 

"Sebelumnya saya mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan dan kurang puas atas pelayanan kami, namun saya berterimakasih juga kepada pihak LSM dan para Media yang sudah mengawasi dan menegur apa yang menjadi kekurangan kami," akunya. 

Ia menambahkan, setiap masukan dan saran dari para pihak yang ada, pihaknuya tetap menerima. Bahkan ia berjanji akan memperbaiki pelayanan di RSUD Kota Bima sesuai dengan  amanat Undang-undang. Ia pun berharap kerjasama dari LSM dan Media untuk mengontrol pelayanan yang dilakukan oleh bawahannya di rumah sakit tersebut dan melaporkan pada pada pihak Direktur kalau ada kejanggalan yang dilihat dalam pelayanan. 

"Mungkin dengan apa yang menjadi kekurangan pelayan kami, insyallah kami akan memperbaikinya dan saya akan mengefaluasi kembali bahkan akan saya berikan pengarahan kepada karyawan saya di Rsud ini, insyallah saya memimpin Rsud ini tidak sebatas mengharapkan jabatan, tetapi amanah yang harus saya pertanggung jawabkan,bukan saya memuji diri tetapi bisa kita lihat Rsud kota bima sekarang, bahkan tujuan besar saya memimpin bagaimana RSUD Kota Bima ini bisa dikenal oleh kalangan masyrakat. Kami juga sangat berharapa kerjasama dari Lsm dan media, apabila melihat anggota saya yang melakukan kesalahan, tolong difoto dan laporkan ke bagian pengawas atau langsung laporkan kepada saya." terangnya. (RED)

Related

Breaking News 6598354113807641050

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item