Wabup Bima Tinjau Warga Terkena Musibah Banjir

Wabup Bima Tinjau Warga Terkena Musibah Banjir, Sabtu, 16 Maret 2019. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Pasca kejadian banjir yang menimpa warga masyarakat kecamatan Sanggar pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2019 beberapa waktu yang lalu menimpa rumah warga, harta benda milik warga, tanaman milik masyarakat, pada hari Senin (18/3) Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer bersama tim BPBD dan Tagana Dinas Sosial Kabupaten meninjau warga masyarakat yang terkena musibah banjir tersebut. Sebelumnya tim BPBD tersebut telah berada di lokasi kejadian pada hari Sabtu beberapa waktu yang lalu.

Setibanya di lokasi banjir di desa piong kecamatan Sanggar, Wakil Bupati Bima langsung meninjau lokasi terkena banji, dimana kedatangan wakil Bupati langsung disambut dengan isak tangis warga masyarakat yang terkena musibah banjir, sehingga di tempat lokasi banjir tersebut Wakil Bupati menaruh rasa keprihatinan akibat banjir ini.

Dijabarkan pula bahwasanya kejadian banjir ini hampir seluruh desa yang berada di kecamatan Sanggar seluruhnya mengalami terdampak banjir sehingga banyak kerugian yang dialami oleh warga masyarakat yang berada di desa kecamatan sanggar tersebut.

Dahlan M.Noer berharap dengan musibah banjir ini kepada seluruh warga masyarakat harus sabar menerima cobaan ini, karena banjir ini tidak kita inginkan bersama, oleh karena itu saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan rasa keprihatinan yang paling mendalam sehingga dari musibah ini mari kita ambil hikmahnya. 

Sementara itu menurut Sekretaris BPBD Ir. Indra Nurjaya, memimpin Tim Tanggap bencana mengatakan, Senin sore, Wabup langsung bersama TRC BPBD dan Tagana bertolak ke lokasi terdampak bencana dengan membawa bantuan berupa 4 ton beras, 110 selimut, 40 tikar, 50 tarpal, 80 paket lauk pauk, 10 dus mie instan yang bersumber dari Dinas Ketahanan Pangan, BPBD dan Dinsos. 

Indra menambahkan, untuk mempercepat penanganan pasca bencana, Pemkab Bima telah mengerahkan satu unit escavator yang ke titik strategis terdampak banjir ". Jelasnya. 
Sebelumnya, Minggu 17 Maret Plt Kalak BPBD Kab Bima Ir. H. Nudin dan Tim telah melakukan peninjauan lokasi bencana Minggu (17/3).

"Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalop) Bencana BPBD Kabupaten Bima, berdasarkan tinjauan lapangan melaporkan, bencana banjir yang melanda Desa Boro telah menyebabkan akses jalan putus dan 2 unit jembatan putus total," jelas dia.

"Sementara di Desa Piong, banjir bandang telah menyebabkan 15 unit rumah rusak Berat, 25 unit rusak ringan. Disamping, 250 unit rumah penduduk di RT 4.5.6.7.8 dan 9 serta satu fasilitas umum bendungan rasa di Rt 3 rusak berat," tambahnya.

Pusdalop BPBD juga mencatat kerusakan di Desa Kore berupa fasilitas umum terpampar lumpur ada 6 unit, yaitu Polsek Sanggar, Koramil, SDN 1 Kore, TK Pembina Kantor Camat dan Lapangan desa Kore.

Demikian halnya di desa Oi Saro terdapat 2 unit fasilitas umum yang rusak Berat yaitu pagar SMPN 2 Sanggar jebol 30 meter dan 1 unit jembatan depan SMPN 2 Sanggar jebol sayap. 
Beberapa lahan pertanian gagal panen di seluruh desa yg terdampak bencana banjir tersebut masih dalam pendataan lahan pertanian tersebut.

Pada kunjungan kecamatan Sanggar tersebut Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer memberikan bantuan tanggap darurat berupa beras sebanyak 4 ton, tarpal 50 lembar, selimut 110 lembar, paket lauk pauk sebanyak 80 dos yang diperuntukan bagi warga masyarakat yang terkena musibah banjir. Bantuan tersebut langsung disimpan di desa piong kecamatan Sanggar dan selanjutnya dibagikan ke warga masyarakat yang terkena musibah banjir tersebut.

Wakil Bupati Bima pada kesempatan tersebut menyerahkan bantuan tanggap darurat yang diterima secara simbolis oleh 3 (tiga) orang warga masyarakat. (RED | ADV)

Related

Pemerintahan 4002204153425308465

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item