Korban Pelecehan Oknum Kepsek Bertambah, Muslim: Anak-anak Trauma

Ilustrasi/Google

KOTA BIMA - Korban pelecehan seksual terhadap Siswi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 30 Nitu Kecamatan Rasanae timur Kota Bima, terus bertambah. 

Baru-baru ini terungkap ada sekitar 12 Siswi yang menjadi korban pelecehan seksual di lakukan oleh Kepsek berinisial HS.

Salah satu Paman Korban, Muslim mengungkap jika tiga korban yang telah diajak bicara mengungkap, masih ada 12 temannya yang menjadi korban pelecehan sang kepsek. 

"Yang terbaru memang, korban-korban menyebutkan ada 12 orang lagi yang merupakan teman mereka, " ungkapnya. 

Informasi lain yang diperoleh wartawan juga terungkap, jika sudah ada beberapa guru yang mengetahui aksi sang Kepsek namun tidak bertindak, entah dengan alasan apa. Bahkan, sempat ada pembicaraan dengan pihak komite yang memanggil orang tua siswa untuk membicarakan hal ini. 

"Saya dengar begitu. Tapi saya sebagai paman korban merasa harus dilaporkan, karena perbuatan Kepala sekolah ini bukan sesuatu yang bisa diselesaikan dengan musyawarah. Kasian anak-anak trauma, " tegasnya. 

Baca Juga : Dugaan Pelecehan Terhadap Anak Siswi SDN 30 Akan Dimintai Keterangan dan Klarifikasi Besok

Perbuatan kepsek asal Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima ini, terbongkar satu bulan terakhir setelah ada beberapa siswa yang berani melapor ke orang tuanya. 

Modusnya, HS berpura-pura memeriksa kantong siswi yang kemudian tangannya meraba kemaluan siswi. Korbannya, mulai dari kelas 3 hingga kelas 5. 

"Kami menduga ini sudah berlangsung lama dan menjadi kebiasaan. Tentu kami menunggu kerja kepolisian yang akan mengungkapnya," harapnya. 

Disisi lain, Kepala SDN 30 Nitu, berinisial HS yang dihubungi melalui nomor pribadinya oleh media ini untuk dimintai tanggapan terkait kasus tersebut, tidak menjawab SMS maupun telpon wartawan.(RED)

Related

Kabar Rakyat 6462822035083392804

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item