Jatuh Bangunnya Yerusalem Suci dalam 3 Kepentingan Agama Abrahamic

Kota Yerusalem. Foto: google
PALESTINA - Meski dilanda pertikaian agama tidak lantas membuat kota ini redup dan justru tetap menunjukkan eksitensinya sebagai kota yang di rahmati oleh Tuhan. Kota yang berabad-abad lamanya dianggap kota kitab suci bagi tiga agama Abrahamic Yahudi, Kristen dan Islam. Penduduk kota tertua ini tetap bersatu meski dalam perbedaan keyakinan dalam upaya menghormati tanah yang telah di wasiatkan Tuhan.

Hingga sekarang baik Israel maupun Palestina mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota mereka.Sebab Israel mempertahankan lembaga-lembaga pemerintahan utamanya di sana dan Negara Palestina pada dasarnya memandang kota ini sebagai pusat kekuasaannya. Bagaimanapun kedua klaim tersebut tidak ada satupun yang mendapat pengakuan luas secara internasional.

Merujuk dari perjalanan sejarah 3 agama di kota tertua di dunia ini begitu sakral, meski masing-masing dari 3 Abrahamic ini memiliki kecenderungan sikap emosional yang kuat terhadap kota ini. Sebuah kota yang dianggap suci dan menjadi studi tentang alam kesucian yaitu tempat penting di bumi untuk komunikasi antara Tuhan dan Manusia.

Dalam Literatul sakral yahudi menggambarkan kota ini dengan ciri feminim – "ia seorang perempuan hidup yang selalu sensual selalu cantik, tapi kadang-kadang seorang pelacur, terkadang seorang putri yang terluka di tinggal sang kekasih".

Yerusalem adalah rumah satu Tuhan, ibukota dua bangsa, kuil tiga agama, dan dia satu-satunya kota yang eksis dua kali di langit dan bumi. Kota yang yang universal. Nabi-nabi dan pendeta-pendeta telah memijakkan kaki mereka disana. Agama-agama Abrahamik dilahirkan disana dan menurut kepercayaan bahwa kiamat akan berakhir di kota itu.

Kota ini menjadi tujuan rebutan bagi bangsa-bangsa besar, raja-raja kuat pada masa itu dan kini kota ini menjadi fokus pertarungan antar-agama Abrahamik, tempat suci bagi fundamentalis Yahudi, Kristen dan Islam, garis depan para petempur antara Atheisme dan agama dan Objek yang nyaman bagi kaum konspirasi dan pencipta mitos internet.

Bagaimana pun sepanjang sejarahnya yang panjang di masa lalu, kota ini pernah ditaklukkan, dihancurkan dan dibangun kembali selama beberapa kali dan meninggalkan beberapa bagian kecil. Pernah dikepung 23 kali, diserang 52 kali, dan direbut serta direbut kembali 44 kali.

Karena telah ditaklukkan dan dihancurkan berkali-kali oleh bangsa-bangsa besar, raja-raja kuat. Kota ini mengalami kehancuran dan hanya menyisakan situs-situs kecil. Dan puncak pengusiran dan pembantaian orang-orang yahudi, Kristen dan yaitu pada serangan yang dikomandai oleh Titus putra kaisar Roma Vespasia, masa Masa Bizantium, dan Tentara Perang Salib.

Pada masa penaklukkan Yerusalem itu, Kota ini mengalami kehancuran sehingga menyebabkan terjadi kelaparan dimana-mana. Selain problem kelaparan terjadi pengusiran dan pembantaian besar kaum yahudi sebagai generasi pertama yang mendiami kota ini.

Ketertarikan para penakluk bukan tanpa sebab pada masa itu. Melihat kota ini sebagai kota yang monumental memiliki daya tarik yang luar biasa pada masa itu. Seperti yang diucapkan dan digambarkan sejarawan yahudi, Josephus “Keadaanya melampui kemampuan saya untuk menggambarkannya”.

Kota yang paling ramai di timur yang disebut juga sebagai metropolitannya yang gemerlap pada masa itu dengan dekorasi yang sangat indah. Memiliki kuil-kuil terbesar dengan Hamparan karya seni yang sangat indah dengan skala yang luar biasa. Berisi banyak tembok dan menara yang terapit ditengah hamparan Yudea yang tandus dan terjal, belum pernah ada kota dan bangsa yang sepadat dan semegah pada abad pertama Masehi.

Setelah kuil-kuil dihancurkan orang-orang Kristen percaya bahwa orang yahudi telah kehilangan dukungan dari Tuhan. Kemudian para pengikut Yesus memisahkan diri selamanya dari agama induknya dan mengklaim, dengan mengklaim sebagai pewaris yang paling berhak atas warisan yahudi.

Ketika nabi Muhammad mulai membangun agama islam dan berdo’a menghadap ke Yerusalem, penghancuran Kuil membuktikan bahwa tuhan menarik rahmatNya dari orang yahudi dan menganugerahkannya kepada Islam.

Menurut tradisi Alkitab, Raja Daud merebut kota ini dari suku Yebus dan kemudian didirikannya sebagai ibu kota Kerajaan Israel Bersatu. Putranya, Raja Salomo, memerintahkan pembangunan Bait Pertama. Peristiwa-peristiwa pokok ini, sejak permulaan millenium ke-1 SM, memiliki peranan sentral secara simbolis bagi orang-orang Yahudi. Julukan kota suci, mungkin disematkan ke Yerusalem pada pasca-periode pembuangan.

Kesucian Yerusalem dalam Kekristenan, terlestarikan dalam Septuaginta, yang mana diadopsi kaum Kristen sebagai otoritas mereka sendiri, dipertegas oleh catatan Perjanjian Baru tentang penyaliban Yesus di sana. Dalam pandangan Islam Sunni, Yerusalem adalah kota tersuci ketiga setelah Mekkah dan Madinah. Dalam tradisi Islam, pada tahun 610 M Yerusalem menjadi kiblat pertama, yaitu arah yang dituju dalam doa Muslim (salat), dan nabi Muhammad melakukan Perjalanan Malam di sana 10 tahun kemudian, naik ke surga di tempat ia berbicara kepada Allah, menurut Al-Qur'an.

Alhasil, walaupun hanya merupakan daerah seluas 0,9 kilometer persegi, Kota tua memiliki banyak situs dengan arti penting keagamaan yang sangat berpengaruh, di antaranya yaitu Bukit Bait Suci (Kompleks al-Haram) dan Tembok yang kokoh, Gereja Makam Kudus, Kubah Batu (Kubah Shakhrah), Makam Taman, dan Masjid Al-Aqsa.

Kota itu telah dihancurkan, dibangun kembali, dihancurkan dan dibangun lagi. Yerusalem adalah mania seks tua yang mencekik pecintanya sampai mati, sebelum melepas paksa pecintanya dengan laba-laba beracun yang melahap teman bercintanya yang berusaha memenetrasinya.(Amoz oz, A Tale of Love and Darkness).

Tempat Perlindungan dunia adalah Syriah; tempat perlindungan Syriah adalah Palestina; tempat perlindungan Palestina adalah Yerusalem; tempat perlindungan Yerusalem adalah Kuil; tempat perlindungan Kuil adalah tempat Ibadah; tempat perlindungan Ibadah adalah Kubah Batu (Tsaur bin Yazid, Fadail).

Tujuan penulisan mengenai gambaran umum tentang sejarah Yerusalem dalam pengertian yang luas untuk pembaca umum tanpa adanya kepentingan apapun, apakah mereka Muslim, Atheis Yahudi, dan Nasrani.

Mungkin ungkapan seperti ini sedikit cocok untuk perselisihan di Yerusalem "Semakin tamak pemiliknya semakin sengit kompetisinya, semakin ganas juga reaksinya". (RED | JERUSALEM THE BIOGRAPHY | WIKIPEDIA.ORG | BBC.COM )

Baca juga:

Related

Historia 4100874313000365808

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item