DLH Ajukan Rp4 M Untuk Penunjang Sarpras dan Optimlkan Layanan di Tahun 2023

Kondisi kendaraan sampah yang tak layak jalan masih dioperasikan DLH Kota Bima dan disorot warga. METROMINI/Dok

KOTA BIMA - Sorotan warga terkait dengan kondisi kendaraan sampah yang taj layak digunakan mencuat di sosial media. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima, Syarif Rustaman mengungkapkan, memang di tahun 2022 kondisi Infrastruktur pelayanan kebersihan di DLH butuh dioptimalkan lagi. 

Menurutnya, untuk melayani dan memenuhi tuntutan masyarakat, terpaksa DLH Kota Bima menggunakan Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang ada. Karena jika tidak dioperasionalkan. Maka akan timbul sampah yang berserakan aemakin banyak.

"Insya Allah di Tahun 2023 DLH Kota Bima telah mengajukan dalam rencana alokasi peningkatan Sarpras yang lebih memadai," ujar Syarif, Kamis, 17 November 2022. 

"Semoga saja tidak dirasionalisasi lagi pada oembahasan APBD TA 2023 saat ini," sambung dia.

Ia menjelaskan, dalam upaya penambahan untuk rencana di tahun 2023. pihaknya mengusulkan untuk penambahan armada Compecktor 1 unit, Mini Loader 1 unit, Swiper 1 unit dan 6 Pick Up, Selain itu, ada juga rencana untuk pemeliharaan dan perawatan 17 Container yang sudah jebol seperti video yang diunggah warga di sosial media. 

"Selain penambahan armada Sarpras dan perawatan 17 Container. Sudah diajukan juga peningkatan Insentif untuk Tenaga Kebersihan," ungkapnya 

Sementara, lanjut Syarif, anggaran yang direncanakan untuk Sarpras sekitar Rp4 miliar. Dan pengadaan ini dalam rangka untuk optimalisasi  pelayanan pada 32 Kelurahan. 

Diakuinya, kondisi pelayanan saat Ini, pihaknya belum bisa hadir setiap hari, untuk menjemput sampah di lingkungan masyarakat di Kota Bima. 

"Kami masih menggunakan pola 1 kali dalam 2 hari atau 1 kali dalam 3 hari sesuai volume sampah pada masing-masing zona layanan," ujarnya.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi waktu layanan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini untuk meminimalisir sampah yang tidak terangkut oleh armada layanan dari DLH Kota Bima. 

Selain itu, sambung dia, pihaknya juga menyiagakan 2 armada L30O mntuk menyisir sampah pada pelayanan siang hari dan 1 unit Dum Truck untuk layanan malam hari.

"Dan bagi masyarakat yang berinisiatif untuk titip buang. Kami juga menyiapkan 2 Container dan 2 Dum Truck siaga di kantor DLH," ucapnya. 

"Program ini namanya Depo Transit. Dan selanjutnya kami akan droping ke TPA pada sore hari," tutup Syarif. (RED)


Related

Pemerintahan 7099356295965386409

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item