Tak Ditemui Pejabat Pemkot Bima, Honorer K2 Meradang

Forum Honirer K2 (FHK2) saat mendatangi Kantor Wali Kota Bima, Kamis, 11 Februari 2021. METEROmini/Dok


KOTA BIMA - Sejumlah tenaga honorer K2 yang berasal dari berbagai kantor kelurahan dan kecamatan di Kota Bima mendatangi kantor Pemkot Bima, Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 08:00 WITA. Kedatangan mereka hendak mengadukan harapan dan kejelasan tentang status  dan kesejahteraannya.

Pelataran megah di kantor Wali Kota seolah menjadi saksi sekaligus pembatas langkah mereka.  Semangat mereka hanya terlontar dalam harapan yang bisu karena dari pejabat Pemkot yang memiliki keterkaitan dan kewenangan dengan harapan mereka, tak ada satupun yang mau menemui massa yang menamakan dirinya Forum Honorer K2 (FHK2) tersebut. 

Hingga pukul dua belas siang, jangan  pejabat bahkan perwakilannya pun tak tampak, malah yang menemui mereka hanyalah petugas Sat Pol PP.

Ketua FHK2 Kota Bima Mulyadin mewakili teman-teman honorer mengaku sangat kecewa terhadap sikap pejabat Pemkot Bima, karena satu orang pun tak ada pejabat yang mau menerima mereka.

"Kami datang bukan untuk ribut-ribut, hanya menyampaikan apa yang menjadi aspirasi kami," ujarnya dengan sangat kecewa. 

"Kalaupun Wali Kota tidak ada di kantor mungkin pejabat yang mewakili bisa menerima kami," sahutnya lagi.

Kata Mulyadin, kedatangannya bersama teman- honorer K2 sebelumnya sudah bersurat resmi, namun karena tak ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak terkait makanya hari ini kami datang langsung hedak menemui Wali Kota atau pejabat terkait.

Menurutnya, ada beberapa aspirasi yang ingin kami sampaikan, di antaranya permintaan teman-teman honorer khusus yang mengabdi di kantor kelurahan dan kecamatan dapat diusulkan oleh Pemkot Bima ke pemerintah pusat menjadi Pegawai P3K. 

"Ini penting karena merasa selama ini diakomodir oleh pemerintah menjadi pegawai P3K yaitu honorer guru dan struktural lainnya," jelasnya.

Selain itu, sambung dia, secara administrasi bagi tenaga honorer  yang ada di kantor kelurahan dan kecamatan sudah banyan yang mengabdi selama puluhan tahun, namun tak pernah ada adaperhatian. Termasuk soal gaji yang dijanjikan Rp1 juta per bulan termasuk pula dengan baju hitam putih.

Selain itu, mengenai sikap oknum Camat Asakota yang seenaknya memindahkan pegawai honorer melebihi kewenangannya. Apalagi, di tengah keadaan pendemi saat ini, para tenaga honorer sangat berharap gaji yang dijanjikan lalu bisa direalisasikan dengan segera. (RED)

Related

Kabar Rakyat 744216075221707400

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item