Pemuda Sarae Blokir Jalan Lintas Melayu-Kolo, Tuntut Ganti Rugi Motor Dibakar Warga Kolo

KOTA BIMA - Pemuda Kampung Sarae Kota Bima melakukan aksi pemblokiran jalan, tepatnya di sebelah utara jembatan Ule Senin, 8 Februari 2021. Aksi ini dipicu lantaran persoalan pembakaran motor dilakukan oleh warga di Kelurahan Kolo pada 3 Januari lalu.

Kapolsek Asakota, IPTU H Syamsudin menyatakan, aksi pemblokiran jalan dilakukan oleh sejumlah pemuda ini, meminta pihak warga kolo untuk menggantikan motor yang dibakar pada bulan januari lalu.

"Aksi dilatar belakangi adanya tuntutan korban Fahrul terhadap masyarakat Kelurahan Kolo untuk mengganti rugi sepeda motornya sebesar Rp22 juta yang sampai saat ini belum terpenuhi,” jelasnya Senin (8/2/2021).

Kata dia, aksi dilakukan sejumlah Pemuda tersebut sangat meresahkan warga sekitar dan pengguna jalan.

"Aksi ini sangat meresahkan warga dan pengguna jalan, karena jalan diblokir," akunya.

Dengan kondisi jalan masih diblokir, Kapolsek  bersama personil langsung mendatangi lokasi dan memberi pemahaman kepada massa sambil membuka akses jalan.

Diakauinya, kasus pembakaran sepeda motor oleh warga keluhan kolo tersebut sudah dilaporkan oleh pihak keluarga di Polres Bima Kota. Saat ini kata dia, kasus masih dalam penyelidikan.

“Kasus tersebut sebenarnya sudah dilaporkan ke Polres Bima Kota dan pelakunya masih lidik,” ungkapnya.

Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak kepolisian. Massa aksi langsung diarahkan Kapolsek dan  Camat Asakota, untuk melaksanakan pertemuan dengan para pihak di aula Kantor Camat Asakota. (RED)

Related

Kabar Rakyat 1449756545581906801

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item