Dinilai Tidak Ada Kontribusi Untuk Pengusaha Hewan di Kota Bima, Pepehani Minta Pj Wali Kota Bima Geser Kadis Pertanian

Ketua Pepehani cabang Kota Bima, H Sanusi

KOTA BIMA -  Ketua Persatuan Pengusaha Hewan Indonesia (Pepehani) cabang Kota Bima, menyesalkan ketidakhadiran Kepala Dinas Pertania Kota Bima, pada rapat terkait penentuan kuota pengiriman hewan Qurban ke luar daerah dengan Pepehani Se NTB Senin, 11 Desember 2023. 

Dalam rapat itu, hanya Dinas Pertanian Kota Bima yang tidak hadir pada saat Rapat digelar di Aula kantor Dinas Peternakan Provinsi NTB. 

Ketua Pepehani cabang Kota Bima, H Sanusi menjelaskan pembahasan jatah kuota pengiriman hewan Qurban kota Bima untuk ke luar daerah tidak ada, lantaran ketidakhadiran kepala Dinas pertanian. 

"Awalnya Kota Bima tidak mendapatkan jatah Kuota pengiriman hewan Qurban ke luar daerah sebagai akibat dari ketidak hadiran Dinas Pertanian Kota Bima," jelasnya Selesa (12/12/2023). 

Namun setelah Pepehani Kota Bima melakukan protes disertai aksi banting kotak kue dan banting kursi saat rapat berlangsung, akhirnya Kota Bima mendapatkan Kuota sebanyak 1000 ekor sapi, itupun bukan Kuota yang diberikan oleh Dinas Peternakan Provinsi NTB, tetapi Kuota jatah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). 

"Ijin 1000 ekor itu karena Pepehani ribut, itupun jatah KSB. Kepala Dinas Pertanian Kota serta jajarannya tidak satupun hadir, mereka tidak punya niat baik terhadap warga penggemuk sapi di Kota Bima," katanya.

H. Sanusi mengakui, ijin kuota 1000 ekor sapi tersebut, ia dapatkan melalui komunikasinya dengan pihak KSB yang saat ini mendapatkan ijin pengiriman sapi sebanyak 4000 ekor. 

"Ijin itu dikasih oleh Dinas KSB yang dapat Kuota 4000 ekor karena saya ribut dan kasihan sama saya dia kasih Kuota 1000 ekor," akunya.  

Tak hanya itu, H Sanusi meminta H Mohammad Rum selaku Pj Wali Kota Bima untuk mengevaluasi total kinerja Dinas Pertanian Kota Bima karena menurutnya Kepala Dinas Pertanian Kota Bima mengabaikan kepentingan rakyat Kota Bima khususnya rakyat peternak. 

"Saya minta dengan hormat kepada Pj Wali Kota Bima tolong digeser karena tidak bisa memberikan konstribusi terhadap rakyat Kota Bima," harapnya. 

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kota Bima Ir. Syafruddin mengakui, pihaknya sudah mendapatkan ijin pengiriman hewan Korban sebanyak 1000 ekor. 

"Alhamdulillah dari hasil konsultasi kita dapat kuota 1000 ekor untuk tahun 2024 demikian infonya terimakasih," katanya. 

Syafruddin menambahkan, informasi terkait kuota pengiriman ternah sebanyak itu, diinformasikan langsung oleh kepala Dinas Provinsi NTB. 

"Itu info langsung dari kadisnya. Terlepas dari prosesnya yang penting sudah dapat kuota," sambungnya. (RED)

Related

PEMKOT BIMA 7125497426723521793

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item