Siswi SMP di Hu'u Minum "Dupon Lannate", Meninggal di Puskesmas Rasabou

Ferawati Asikin akhirnya meninggal dunia di Desa Daha, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, akibat meminum racun, Selasa, 26 Februari 2019 sekitar pukul 16:20 WITA. METROMINI/Dok
KABUPATEN DOMPU - Sebelumnya, Minggu, 3 Februari 2019 lalu, Kapolsek Hu'u IPTU Balok Suswantoro bersama anggotanya melaksanakan pengecekan ke rumah seorang gadis remaja yang bernama Eka Wati (18) seorang karyawan toko, yang bunuh diri dengan cara meminum racun.

"TKP kejadian di awal bulan Februari 2019 lalu yaitu di Dusun Mamboa, Desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu dan yang menemukan korban dalam keadaan tak sadarkan diri di dalam kamar korban atau didalam toko oleh majikannya," ucap Balok Suswantoro. 


Ia menambahkan, kejadian seorang gadis atau siswi SMP kelas dua ditemukan meninggal dunia diduga akibat meminum racun, Selasa, 26 Februari 2019 sekitar pukul 16:20 WITA. Siswi yang meninggal dunia ini bernama Ferawati Asikin. 

"Kasus bunuh diri yang dilaporkan oleh Petugas Puskesmas atas nama Ferawati Asikin. Korban adalah pelajar berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku kelas dua SMP. Alamat tempat tinggal korban yaitu di Dusun, Daha Barat, Desa Daha, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu," ucap Kapolsek, malam ini. 

Kapolsek menjelaskan, kejadian siswi yang meninggal dunia akibat minum racun diketahui jenis racunnya bernama  jenis "Dupon Lannate". Saat dikonsumsi, korban meminum racun ini dicampur dengan air mineral.

"Korban diduga bunuh diri dengan cara meminum racun di dalam kamar tidurnya. Awalnya korban merintih dalam kamarnya dan membuat keluarganya mengecek di dalam kamar dan sempat dilarikan ke Puskesmas. Namun, nyawa korban tidak tertolong setiba di sana," jelas Kapolsek.

Ia menceritakan, dari keterangan orang tuanya, saat korban pulang sekolah sekitar pukul 13:00 WITA, korban makan bareng dengan keluarganya. Sehabis makan, korban sempat mengobrol dan bersenda gurau bersama keluarga di dalam rumahnya. 

"Namun, sekitar pukul 14:00 WITA, korban mengeluh karena lamanya mati lampu dan keluar dari dalam kamarinya. Tapi, setengah jam kemudian, korban masuk ke dalam kamar tidurnya. Sekitar pukul 16:30 WITA, keluarganya mendengar bunyi suara ngorok yang sangat kencang dalam kamar korban," kisah Kapolsek.

Lanjutnya, suara itu pun membuat reson keluarga korban membuka pintu kamar korban yang tidak terkunci. Keluarnya mendapatkan korban tengah dalam keadaan kejang-kejang dan muntah-muntah mengeluarkan busa di mulutnya. 

"Sempat ada bekas cairan berwarna biru di  baju korban. Dan sekitar pukul 16:40 WITA, keluarga korban membawanya ke Puskesmas Rasabou untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, sekitar pukul 16:50 WITA korban dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Rasabou," jelas Kapolsek.

Ia mengatakan, dalam kasus ini, pihajknya telah menerima laporan dari petugas Puskesmas Rasabou dan sudah mendatangi TKP serta melakukan olah TKP di kediaman orang tua angkat korban. 

"Kami juga sudah meminta keterangan kepada keluarga dan kerabat korban. Saat ini kami telah mengumpulkan dan mencari barang bukti. Untuk motif sehingga korban diduga minum racun dan bunuh diri, untuk sementara masih di dalami," tandas Kapolsek. (RED)

Related

Kabar Rakyat 6992956205241955688

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item