Babinsa Penapali Jadi Khotib Jum'at Masjid Al Hidayah Talabiu, "Dandim Ajak Pergantian Tahun dengan Dzikir dan Do'a"
https://www.metromini.info/2018/12/babinsa-penapali-jadi-khotib-jumat.html
Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra menyampaikan beberapa hal kepada jamaah Masjid Al Hidayah, Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Jum'at, 28 Desember 2018. METROMINI.Dok |
KABUPATEN BIMA - Babinsa Desa Penapali, Serma H. Furqon bertindak sebagai khatib pada Shalat Jumat di Masjid Al Hidayah, Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Jum'at, 28 Desember 2018. Dalam khotbahnya, Ust. Furqan mengingatkan kepada seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan kadar keimanan serta kualitas ketakwaan ibadah di hadapaan Allah SWT.
"Waktu terus berlalu dan kita akan menjadi manusia yang merugi jika tidak bisa menggunakan waktu yang ada untuk meningkatkan kualitas beribadah dan takwa kita di hadapan Allah SWT," ucapnya.
Kata dia. dalam hidup sesungguhnya hanya ada 3 hari yaitu hari kemarin yang tidak mungkin kembali, hari ini yang dihadapi serta hari esok yang belum pasti dilalui. Untuk itu, ia mengajak, agar senantiasa manfaatkan waktu yang ada untuk beribadah dengan baik.
"Tidak ada jaminan untuk bisa hidup di masa depan. Karena itu, marilah kita manfaatkan waktu yang sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas ibadah kita saat ini," ajak H. Furqon.
Usai shalat Jumat, Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra menyampaikan beberapa hal kepada jamaah Masjid Al Hidayah. Bambang berharap dalam momentum pergantian tahun 2018 ke tahun 2019 bisa menjadi sarana instropeksi dalam merubah pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.
"Kami garap dalam momentum pergantian tahun saat ini, jangan diisi dengan acara yang sifatnya hura-hura dan tidak ada manfaatnya. Mari kita isi pergantian tahun dengan acara doa dan zikir bersama di tiap daerah baik di Kabupaten dan di Kota Bima," ajak Dandim.
Dandim mengatakan, pihaknya berharap kepedulian dan peranan para tokoh masyarat maupun tokoh agama untuk bisa mengajak para generasi agar lebih mengenal ajaran agama. Faktanya, kata Dandim, saat ini di banyak masjid hanya beberapa persen saja generasi muda yang mau ikut ibadah.
"Anak muda sekarang, lebih banyak yang memilih untuk tetap nongkrong bahkan sampai larut malam. Dan banyak yang melupakan masjid dan mulai jauh dari ajaran agama," ungkapnya.
Untuk itu, sambung Dandim, sudah menjadi tanggung jawab semua pihak dalam menjaga generasi muda dan lingkungan dari pengaruh yang negatif dan menciptakan lingkungan yang berbudaya serta agamais.
"Mari sama-sama kita bentuk lingkungan kehidupan kita saat ini dengan mendekatkan diri dengan nilai-nilai luhur budaya dan ajaran agama dan mencegah hadirnya pengaruh negatif di sekitar tempat tinggal kita saat ini," ajak Dandim. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.