Tiga Kali Panggi Diterjang Banjir Lumpur, Warga Minta Dana Penanggulan Bencana Kota Bima Digelontorkan

Kondisi banjir lumpur yang terjadi di Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Selasa, 11 Desember 2018. METROMINI/Dok
KOTA BIMA - Banjir bandang dari Gunung Panggi yang membawa material batu dan lumpur sudah tiga kali menghantam pemukiman warga di Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Menurut pengakuan warga setempat, Lukman mengungkapkan, dalam seminggu ini, rumah warga Panggi diberondong material batu dan lumpur akibat air banjir dari Gunung Panggi, Selasa, 11 Desember 2018.

"Banjir yang pertama terjadi hari Rabu pekan lalu. Kemudian hari Jum'at dam dan yang ketiga dalam minggu ini, terjadi hari Selasa ini," ucap lelaki yang akrab disapa dengan nama Luken, Malam ini. 

Menurutnya, sejak banjir yang pertama, air banjir yang membawa material batu gunung telah merusak sebagian sarana pemukiman yang ada di Panggi. Penyebabnya, kata dia, banjir bandang yang bersumber dari Gunung Panggi, tidak mampu tertampung oleh jembatan yang ada karena ukuran jembatan yang kecil dan juga pendek.

"Akibatnya, material banjir yang dibawa air dari gunung panggi sudah menutupi mulut jembatan yang memang kecil keadaannya serta pendek posisinya. Akhirnya, setiap hujan deras di kawasan belakang pemukiman warga atau di areal Gunung Panggi, air bah dari gunung selalu menggenangi pemukiman warga yang disertai dengan lumpur dan batu," jelas dia. 

Kata dia, sebelumnya, sudah ada petugas dari Dinas PUPR Provinsi NTB yang datang ke Panggi saat banjir di awal pekan lalu. Berhubung, jalan di Kelurahan Panggi merupakan lintasan jalan tanggung jawab Pemerintah Provinsi, akhirnya, keadaan pembuatan tanggul di wilayah gunung dan perluasan serta perbaikan jembatan maupun deker jadinya terhambat.

Kondisi banjir lumpur yang terjadi di Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Selasa, 11 Desember 2018. METROMINI/Dok
Sebenarnya, kata dia, pihak warga di Panggi, tidak mungkin bisa aman dengan terpaan banjir yang datang lagi ke depannya ini. Untuk itu, ia berharap, sesuai keinginan warga, dana Penanggulangan Bencana yang ada di APBD Kota Bima melalui pos anggaran di BPBD Kota Bima, sebenarnya bisa digunakan untuk mengantisipasi banjir lumpur ke depannya ini. 

"Kalau menunggu dana dari Provinsi untuk memperbaiki jembatan yang sudah tertutup material banjir maupun pembuatan tanggul yang bisa menahan material dari gunung. Keburu hancur dulu pemukiman warga di kelurahan Panggi ini," ucap Calon Anggota DPRD Kota Bima duta PKB itu.

Dia mengaku, akibat banjir bandang ini, jalan di Keluarahan Panggi sempat ditutup oleh warga beberapa jam, hingga proses pembersihan lumpur di badan jalan dibersihkan warga. Sebab, kondisi jalan berlumpur akan sangat membahayakan para pengguna jalan. Untuk itu, kata dia, pihak Pemerintah dapat mengalokasikan dana bantuan bencana untuk mengantisipasi parahnya banjir bandang yang dialami warga Panggi ke depannya nanti.

"Kami berharap. Pemkot Bima bisa mencairkan anggaran penanggulangan bencana untuk memperbaiki atau mengantisipasi dampak banjir lumpur yang dialami warga Panggi saat ini," pungkas pensiunan muda guru di Pemkab Bima itu menambahkan. (RED)

Related

Kabar Rakyat 4671438551315046753

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item