Sabetan Parang Bos Panci ke Karyawan PLN di Bolo

Korban sabetan parang Bos Panci, seorang karyawan PLN di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Jum'at (7/12/2018). METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Kemarin malam atau Jumat (7/12/2018) sekitar pukul 21:00 WITA, bertempat di kantor PLN Bolo telah terjadi tindak penganiayaan yang dilakukan oleh warga berinisial Ir (35) atau yang dikenal berprofesi sebagai Bos Panci di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. 

Kapolsek Bolo, AKP Muhtar, S.Sos mengatakan, korban dari kasus ini adalah seorang karyawan PLN Bolo, M. Said (51). Sebabnya, karna mati lampu di Desa Tambe. 

Kapolsek menjelaskan, awalnya korban sedang jaga dan menunggu hidupkan lampu yang mati bergiliran. Saat korban sedang duduk di kursi panjang milik PLN, datang Is atau Bos Panci asal Desa Tambe dan masuk ke halaman PLN Bolo.

"Pelaku masuk dengan membawa parang dan mengamuk di karyawan PLN hingga langsung membacok korban dengan parang panjang. Dan saat itu korban yang sedang duduk di kursi panjang terkena bacokan di pergelangan tangan kiri dan parang yang diarahkan pelaku juga mengenai kursi," jelas Kapolsek. 

Kata dia, pelaku melakukan pembacokan tersebut karena emosi dimatikan lampu untuk jatah Desa Tambe, Kecmatan Bolo, Kabupaten Bima.

"Setelah melakukan pembacokan, pelaku sempat ngoceh dan disuruh pulang oleh Dahlan (41). Karyawan PLN juga yang tinggal di Dusun Lara, Desa Tambe atau satu kampung dengan pelaku," tandasnya.

Kapolsek mengatakan, pelaku pernah komplain dua bulan yang lalu. hasilnya listrik tidak pernah dimatikan di sekitar kediaman pelaku. Namun, lanjut dia, pelaku mempertanyakan, kenapa malm ini (kemarin, red) harus dimatikan kembali. 

"Pelaku yang emosi mendatangi kantor PLN Bolo untuk mempertanyakan kapan selesai lampu bergilir ini dimatikan. Dan sempat menganiaya seorang karyawan di kantor itu," ujarnya.

"Dalam kasus ini, sedang dilakukan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tandas Kapolsek menambahkan. (RED)

Related

Politik dan Hukum 4086522944536018253

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item