Aplikasi SIMAWAR Raih Peringkat II, "Layli: Maret 2019 Akan Dilombakan ke Tingkat Nasional"

Laily Ramdhani, S.STP yang juga Kabid Perberdayaan Perempuan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan (tengah) berpose bersama Panitia Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik NTB (eNTeBeNOVIK) tahun 2018. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Aplikasi Pelayanan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan yang berbasis android (SIMAWAR) yang digagas oleh Laily Ramdhani, S.STP yang juga Kabid Perberdayaan Perempuan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bima berhasil meraih peringkat II dari Top 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik NTB (eNTeBeNOVIK) tahun 2018.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat selaku Ketua Tim Penilai yaitu H. Yusron Hadi, ST, MUM. Yusron mengatakan, setelah melakukan seleksi administrasi dan proposal presentasi dan wawancara terhadap 18 inovasi yang semula berjumlah 58 inovasi. 

 "Pada 40 inovasi diantaranya tidak bisa mengikuti kompetisi karena belum memenuhi persyaratan penulisan proposal yang telah ditentukan," jelas Yusron Hadi, Senin (3/12/2018).

Kata dia, mengacu pada hasil penilaian, Tim penilai menetapkan 10 besar inovasi NTB yaitu aplikasi O-Samawa Youth Community Start-Up yang digagas Jhaihan Farah Nabila (Dinas Koperindag Kabupaten Sumbawa dan Universitas Teknologi Sumbawa) meraih peringkat I dan Aplikasi Pelayanan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan (P4) melalui SIMAWAR oleh inovator Laily Ramdhani S.STP (DP3AP2KB) Kabupaten Bima pada Peringkat II. 

Sementara, lanjut dia, untuk peringkat III diraih inovator Sujarwo S. Pt, MAP (Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Sumbawa) dengan Aplikasi Perizinan Pengeluaran Ternak Keluar Daerah atau Si Jinak.

"Inovasi lainnya yang menembus 10 besar tingkat Provinsi NTB yaitu E-Monitor Control "Mataroa" berbasis IT oleh inovator Syarifuddin H. Ndae (Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bima) yang berhasil menempati posisi 7," ujar Yusron.

Sementara itu. penggagas aplikasi SIMAWAR, Laily mengungkapkan, keberhasilan meraih peringkat II di tingkat Provinsi ini akan mengantarkan  aplikasi SIMAWAR untuk berlaga pada lomba yang sama di tingkat nasional atau SINOVIK yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN & RB pada bulan Maret 2019 mendatang.

"Kami para inovator yang berhasil meraih 10 besar mendapatkan penghargaan langsung dari Gubernur NTB yang diserahkan pada puncak HUT NTB tanggal 17 Desember 2018 nanti," ujar alumni STPDN itu. (RED | ADV)

Related

Pemerintahan 2683843601104668714

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

 


SPONSOR

join

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Iklan

 


Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item